Terkini Daerah
Fakta Mahasiswa Telkom Ditemukan Tewas Terlilit Kasur, Pelaku sempat Minta Uang Tebusan Rp 400 Juta
Kadiman tak menyangka kepergian anaknya, Fathan Ardian malam itu menjadi perjumpaan kali terakhir mereka.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Kadiman tak menyangka kepergian anaknya, Fathan Ardian malam itu menjadi perjumpaan kali terakhir mereka.
Pada Minggu (10/1/2021) malam, kepada sang ayah, Fatan berpamitan pergi ke rumah temannya.
Namun rupanya Fatan tak pernah sampai ke rumah rekan yang dimaksud.
Mahasiswa Universitas Telkom itu justru ditemukan tewas sekitar tiga hari setelahnya dengan kondisi mengenaskan pada Rabu (13/1/2021).
Baca juga: Mahasiswa Telkom Ditemukan Tewas Terlilit Kasur, Korban Jago Voli hingga Punya Komunitas Podcast
Baca juga: Jasadnya Ditemukan Terlilit Kasur, Mahasiswa Telkom Sempat Di-posting di Facebook Diduga Diculik
Tak Pulang dan Tak Datang ke Rumah Temannya
Fatan dan keluarganya tinggal di Perumahan Dinas Peruri, Telukjambe Timur, Karawang.
Baca juga: Mahasiswa Telkom University Ditemukan Tewas Terlilit Kasur, Identitas Terungkap dari Ciri Khusus
Pesan itu dikirimkan melalui nomor ponsel Fathan.
"Justru ada WhatsApp masuk melalui nomor anak saya dengan nada ancaman," ujar dia.
Orang itu menyebut menculik Fathan dan meminta tebusan Rp 400 juta jika ingin Fathan selamat.
Pelaku juga mengirimkan nomor rekening pada orangtua Fathan.
Mendapati pesan itu, keluarga memilih melapor ke polisi.
Fathan Ditemukan Tewas Mengenaskan, Alami Pendarahan Otak
Rabu (13/1/2021), Fathan ditemukan tewas mengenaskan di Dusun Kecemek, Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang.Baca juga: Ayah Menangis Ingin Tolong Anaknya yang Tertimbun Reruntuhan akibat Gempa di Sulbar: Anakku di Dalam
Baca juga: Sesosok Mayat Ditemukan di Sawah, Kondisi Dibungkus Kasur, Tangan Terikat dan Wajah Lebam
Polisi kemudian bergerak untuk menangkap pelaku pembunuhan mahasiwa Universitas Telkom itu.
"Dua orang diduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan tadi sore pukul 17.00 WIB," kata Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra melalui pesan singkat, Jumat (15/1/2021).
Rama menyebut, satu orang diamankan tanpa perlawanan sementara seorang lainnya melewati proses kejar-kejaran.
"Kendaraan roda dua pelaku ditabrak oleh anggota karena berusaha melarikan diri," ucap dia.
Kini, mereka masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Karawang.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Karawang, Farida Farhan | Editor : Aprillia Ika)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pamit ke Rumah Teman, Fathan Ditemukan Tewas Terlilit Kasur dan Alami Pendarahan di Otak