Terkini Daerah
Mahasiswa Telkom Ditemukan Tewas Terlilit Kasur, Korban Jago Voli hingga Punya Komunitas Podcast
Mahasiswa Universitas Telkom Fathan Ardian Nurmiftah (18) ditemukan tewas dalam kondisi jasadnya terlilit kasur dan terbungkus plastik.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Mahasiswa Universitas Telkom atau Telkom University, Fathan Ardian Nurmiftah (18), ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan pada Rabu (13/1/2021) pagi.
Jasad korban ditemukan dalam kondisi terlilit kasur di Dusun Kecemek, Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Jawa Barat.
Semasa hidupnya, korban dikenal sebagai sosok yang baik dan serba bisa.

Baca juga: Jasadnya Ditemukan Terlilit Kasur, Mahasiswa Telkom Sempat Di-posting di Facebook Diduga Diculik
Dikutip dari TribunJabar.id, hal itu diungkapkan oleh rekan korban, Bayu Pramudhia (19).
"Dia itu orangnya mudah bergaul, dan orangnya murah senyum. Gampang banget dia lempar senyum ke orang," kata Bayu Pramudhia (19) saat ditemui Tribun Jabar di rumah duka di Kecamatan Telukjambe Timur, Kamis (14/1/2020).
Bayu telah mengenal sosok Fathan sejak masih bersekolah di SMA 3 Karawang.
Ia menceritakan, korban dikenal jago bermain olahraga voli bahkan pernah menjabat sebagai ketua ekstrakurikuler olahraga bola voli.
"Dia ketua di ekskul dan saya wakilnya. Dia itu orangnya memang aktif saat sekolah. Dia juga pengurus OSIS dan saat perpisahan sekolah juga dia itu yang menjadi ketua panitianya," ujarnya.
Bayu bercerita, sejak lulus SMA, ia bersama Fathan dan empat orang lainnya membuat sebuah komunitas Podcast bernama Taiko.
Sedangkan rekan korban yang lain, Panji Mayza Perdana menyebut, Fathan kerap membantu ekstrakurikuler SMA dalam bidang teater.
"Dia memang bukan anggota ekskul teater. Tetapi setiap ada kegiatan dia itu aktif membantu kami, dia sering bermain musik dari gendang," kata Panji pelatih teater.
Diduga Diculik
Sebelum korban ditemukan tewas, Fathan sudah lebih dulu dicari karena diduga menjadi korban penculikan.
Dikutip dari TribunJabar.id, nama Fathan sebelumnya beredar di media sosial Facebook.
Akun Facebook atas nama Den'ss Adema mem-posting informasi terkait korban di sebuah grup Facebook Info Seputar Karawang.