Gempa Bumi Guncang Sulawesi Barat
Kisah Penyelamatan 2 Orang Terjebak Gempa di Kantor Gubernur Sulbar, Ketuk-ketuk dari Bawah Puing
Sekretaris Daerah Sulawesi Barat Muhammad Idris mengungkapkan upaya penyelamatan karyawan di Kantor Gubernur Sulawesi Barat.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Daerah Sulawesi Barat Muhammad Idris mengungkapkan upaya penyelamatan karyawan di Kantor Gubernur Sulawesi Barat.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Breaking News di TvOne, Jumat (15/1/2021).
Diketahui gempa terjadi di Majene pada Kamis (14/1/2021) pukul 14.30 WITA dan disusul gempat yang lebih kuat di Mamuju pada Jumat dini hari pukul 01.20 WITA.

Baca juga: Viral Detik-detik Gempa Majene Terekam di Live Facebook, Terdengar Suara Pria Panik: Allahuakbar
Gempa pertama mengakibatkan sejumlah gedung rusak parah, termasuk Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang ambruk.
Menurut Idris, ada beberapa orang yang terperangkap di gedung gubernur.
"Di kantor gubernur kita pastikan ada dua orang di dalam," ungkap Sekda Muhammad Idris pada Jumat pagi.
Ia menyebut tim evakuasi masih dapat berkomunikasi dengan dua orang yang terperangkap di dalam, artinya ada harapan mereka masih hidup.
Namun tim evakuasi perlu mengangkat reruntuhan yang menimpa kedua orang ini.
"Saat ini kita berusaha keras untuk mengangkat (puing-puing) dan menyelamatkan jiwanya karena kita masih memiliki komunikasi dengan yang bersangkutan," jelas Idris.
Menurut Idris, posisi kedua orang tersebut tidak dapat bergerak karena terhimpit.
Namun mereka masih dapat berkomunikasi dengan tim evakuasi.
"Dalam hal ini masih cukup kedengaran suaranya, walaupun tidak bisa lagi bergerak dalam timbunan reruntuhan itu," kata Idris.
Ia menjelaskan mulanya ada empat orang yang terperangkap, tetapi dua di antaranya berhasil diselamatkan terlebih dulu.
Baca juga: Basarnas Mamuju Evakuasi Korban Reruntuhan Gempa, Berikut Update Korban: 3 Meninggal dan 24 Luka
Sementara dua orang korban lainnya tidak dapat keluar.
"Sebetulnya ada empat, tapi dua orang bisa kita selamatkan, alhamdulillah," papar Idris.