Breaking News:

Vaksin Covid

Hari Ketiga Vaksin Covid-19, Jubir Vaksinasi Sebut Sejauh Ini Tidak Ada Efek Samping yang Dilaporkan

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa sejauh ini tidak ada efek samping yang dilaporkan penerima vaksin.

Editor: Atri Wahyu Mukti
WARTAKOTA/Henry Lopulalan
Sebanyak 17 tenaga medis yang terdiri dari 5 tenaga medis dari Puskemas Gambir dan 12 tenaga medis dari Dinas Kesehatan menerima vaksin Covid-19 Sinovac di Puskesmas Gambir, Cideng, Jakarta Pusat , Kamis (14/1/2021) 

TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa sejauh ini tidak ada efek samping yang dilaporkan penerima vaksin.

Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah dimulai pada Rabu (13/1/2021).

Dengan demikian, hari ini, Jumat (15/1/2021), merupakan hari ketiga pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

"Tidak ada efek samping pada semua yang menerima vakasin dari hari pertama sampai kemarin," kata Nadia kepada Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Salah Input NIK? Tak Perlu Khawatir, Ini Langkah agar BLT UMKM Rp 2,4 Juta Tetap Bisa Dicairkan

Akan tetapi, Nadia mengaku belum menerima data jumlah sementara penerima vaksin Covid-19.

Untuk vaksinasi pada akhir pekan besok, akan tetapi berlangsung, meski sebagian vaksinator (orang yang menyuntikkan vaksin) libur.

"(Sabtu-Minggu) Ada jadwalnya, tapi sebagian libur," jelas dia.

Seperti diberitakan, Presiden Joko Widodo sebagai orang pertama yang mendapatkan suntikan vaksin Virus Corona.

Selanjutnya, vaksinasi akan dilakukan serentak di seluruh provinsi secara bertahap.

Berbeda dari beberapa negara yang memprioritaskan golongan lanjut usia, vaksinasi di Indonesia mendahulukan kalangan usia produktif, yaitu rentang 18-59 tahun.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, vaksin saat ini ditujukan bagi mereka yang masuk dalam golongan risiko tinggi.

Sementara, untuk vaksin yang ditujukan pada kalangan lanjut usia perlu pengembangan lebih jauh.

"Kami ingin memastikan keamanannya. Namun pemerintah berkomitmen untuk memperluas ruang lingkup program vaksinasi," kata Wiku dalam International Media Briefing di Gedung BNPB, Kamis (14/1/2021) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Keluarga akan Tabur Bunga jika Jenazah Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Captain Afwan Tidak Ditemukan

Menurut dia, saat ini terdapat sejumlah kelompok yang masuk dalam risiko tinggi terpapar Covid-19.

Mereka adalah pegawai sektor pelayanan publik dan tenaga kesehatan yang menangani pandemi Covid-19 di garda terdepan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
VaksinCovid-19Virus CoronaJoko WidodoJokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved