Breaking News:

Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

Cerita Ustaz Abdul Somad Menolak saat Diminta Syekh Ali Jaber Pimpin Salat: Malu Kalau Ketemu Beliau

Ustaz Abdul Somad menceritakan pertemuan terakhirnya dengan Syekh Ali Jaber yang mana pada saat itu ia diminta untuk memimpin salat.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
Instagram/@ustadzabdulsomad_official
Ustaz Abdul Somad (tengah) saat bertemu dengan Syekh Ali Jaber (kiri), 29 Agustus 2020. Terbaru, Ustaz Abdul Somad mengenang kemuliaan akhlak Syekh Ali Jaber yang telah wafat pada Kamis (14/1/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Masyarakat Indonesia dan seluruh dunia khususnya para umat muslim tengah berduka atas kepergian pendakwah Syekh Ali Jaber yang meninggal dunia Kamis (14/1/2021) di RS Yarsi Jakarta pagi ini pukul 09.00 WIB.

Ustaz Abdul Somad (UAS) yang juga tengah berduka mengingat betul kemuliaan akhlak sosok ulama asal Madinah, Arab Saudi tersebut.

Bahkan Ustaz Abdul Somad pernah merasa tidak pantas ketika diminta oleh Syekh Ali Jaber untuk memimpin salat berjamaah.

Prosesi pemakaman Syekh Ali Jaber di pelataran Pesantren Daarul Qur'an, Cipondoh, Tangerang, pada Kamis (14/1/2021) sore.
Prosesi pemakaman Syekh Ali Jaber di pelataran Pesantren Daarul Qur'an, Cipondoh, Tangerang, pada Kamis (14/1/2021) sore. (YouTube Kompastv)

Baca juga: Pengakuan Aa Gym Melihat Jenazah Syekh Ali Jaber dari Dekat, Merasa Takjub: Bersih dan Tersenyum

Kenangan tersebut diceritakan oleh UAS dalam acara breaking news tvOne, Kamis (14/1/2021).

Awalnya, UAS mengenang sosok Syekh Ali Jaber sebagai tokoh yang selalu mengayomi para tahfidz Al-Qur'an di Indonesia.

"Beliau orang alim berilmu, Beliau hafal Al Quran dan memang menjadi icon tahfidz Al-Qur'an," kata UAS.

Selain hal tersebut, UAS juga menyinggung soal kehebatan Syekh Ali Jaber dalam ilmu fiqih.

"Selalu memberikan fatwa dalam kajian-kajian sesuai dengan mahzab Syafi'i di Indonesia," ungkap UAS.

Selanjutnya, UAS menjelaskan soal akhlak dari Syekh Ali Jaber yang terkenal rendah hati.

"Banyak orang berilmu tapi kadang kita tidak bisa akrab karena sombong, angkuh," kata UAS.

"Syekh Ali Jaber sangat berakhlak."

"Saya malu kalau ketemu dengan Beliau karena akhlaknya," sambungnya.

UAS mengaku, terakhir kali bertemu dengan Syekh Ali Jaber di sebuah acara yang diselenggarakan oleh tvOne saat menyambut tahun baru kemarin.

Pada saat itu UAS mengaku sungkan ketika diminta oleh Syekh Ali Jaber untuk memimpin salat berjamaah.

"Kami salat berjamaah, Beliau (Syekh Ali Jaber) persilahkan saya menjadi imam," ucapnya.

"Saya merasa sangat amat tidak layak karena Beliau hafal Al-Qur'an, Beliau orang yang alim."

"Lalu saya persilakan Beliau (Syekh Ali Jaber) maju (memimpin salat)," lanjut dia.

Bagi UAS, hal yang paling dia ingat dari sosok Syekh Ali Jaber adalah ilmu dan akhlak yang luar biasa.

"Hampir tidak pernah sekalipun Beliau menyombongkan diri, padahal Beliau lahir di kota Madinah," pungkasnya.

Baca juga: Foto Proses Pemakaman Syekh Ali Jaber di Tangerang, Bentuk Makam Sederhana

Simak video selengkapnya mulai menit ke-5.30:

Negatif Covid-19

Sebelum meninggal, Syekh Ali Jaber sempat mendapatkan perawatan instensif di Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih, Jakarta akibat positif Covid-19.

Dilansir TribunWow.com, Jubir Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurahman Al Habsy mengatakan bahwa sebenarnya Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan negatif Covid-19.

Namun menurutnya Syekh Ali Jaber masih harus tetap dirawat lantaran ada penyakit lain yang harus disembuhkan.

"Sudah kami konfirmasi ke pihak rumah sakit, jadi kondisinya negatif Covid-19," ujar Habib Abdurahman dalam acara BreakingNews tvOne, Kamis (14/1/2021).

"Beliau dalam seminggu ini dikatakan negatif Covid tapi masih di rumah sakit, masih dalam recorvery untuk beberapa penyakit yang lain," jelasnya.

Baca juga: Syekh Ali Jaber Beri Pesan pada Anaknya sebelum Meninggal Dunia: Yang Penting Salat

Dirinya kemudian mengungkapkan kondisi dari Syekh Ali Jaber selama dirawat di RS Yarsi Cempaka Putih.

Dikatakannya bahwa Syekh Ali Jaber mengalami masalah pada rongga paru-parunya.

"Sebenarnya awal-awalnya itu kan sempat ada udara di rongga parunya tapi sudah selesai, alhamdulillah tertangani," kata dia.

Meski diakui progresnya sempat membaik, Habib Abdurahman menyebut kondisi menurun pada beberapa hari terakhir, khususnya pada Rabu (13/1/2021) malam.

"Kemudian kabar terakhir itu membaik terus, tapi informasi terakhir tadi malam itu sempat dikabarkan sedikit menurun."

Selain itu, dirinya sedikit menceritakan sosok Syekh Ali Jaber semasa hidupnya.

"Saya mengenal beliau cukup lama, beliau seseorang yang sederhana, bersama siapa saja mudah bergaul," bebernya.

"Sampai saat ini rumah yang beliau tempati masih ngontrak. Semua yang beliau dapat dari umat dikembaikan kepada umat."

"Dan apa yang beliau pikirkan benar-benar yang Qurani," pungkasnya. (TribunWow.com/Anung/Elfan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ustaz Abdul SomadSyekh Ali JaberRS Yarsi JakartaIndonesiaMadinah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved