Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia
Syekh Ali Jaber Dimakamkan di Ponpes Daarul Quran Tangerang, Warga Diminta Tak ke Pemakaman
Ustaz Yusuf Mansur mengatakan, jenazah Syekh Ali Jaber akan dimakamkan di kompleks Pesantren Daarul Qur'an, Ketapang, Kota Tangerang.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Ustaz Yusuf Mansur mengatakan, jenazah Syekh Ali Jaber akan dimakamkan di kompleks Pesantren Daarul Qur'an, Ketapang, Kota Tangerang.
"Insha Allah kita mengantar Syekh Ali Jaber ke rumah duka dan pemakaman di Pesantren Daarul Qur'an, Ketapang," kata Yusuf dilansir dari tayangan video Kompas TV, Kamis (14/1/2021).
Yusuf mengimbau warga tak menyambangi rumah duka almarhum Syekh Ali Jaber maupun lokasi pemakaman guna menghindari kerumunan di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Ucapan Duka Teuku Wisnu atas Meninggalnya Syekh Ali Jaber: Kami Cinta dengan Guru Kami
Baca juga: Ungkap Kenangan bersama Syekh Ali Jaber, Susilo Bambang Yudhoyono: Selamat Jalan, Sahabatku
"Tapi mohon saya sekalian mengimbau tidak usah ke rumah duka, tidak usah ke pemakaman," ujar Yusuf.
Syekh Ali Jaber tutup usia pada pada Kamis pagi pukul 08.38 WIB di usia 44 tahun di RS Yasri. Ia sempat dinyatakan positif Covid-19.
Namun, ustad Yusuf Mansur menyebutkan Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan negatif Covid-19 sebelum meninggal dunia.
Profil
Ulama sekaligus pendakwah asal Madinah, Arab Saudi, yang berkewarganegaraan Indonesia, Syekh Ali Jaber, meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021).
Pendakwah karismatik itu meninggal dunia setelah dinyatakan mengidap penyakit Covid-19, meskipun kesehatannya sempat dikabarkan membaik.
Ustaz Yusuf Mansur bahkan menyatakan bahwa Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan negatif Virus Corona.
Syekh Ali Jaber lahir di Madinah, 3 Februari 1976.
Baca juga: Wasiat Syekh Ali Jaber sebelum Meninggal Dunia: Mohon, Saya Mau Dimakamkan di Lombok
Baca juga: Berduka atas Meninggalnya Syekh Ali Jaber, Teuku Wisnu Ucap Doa: Insyaallah Kami Semua Ikhlas
Pada usia 10 tahun, Syekh Ali Jaber sudah mampu menghafal 30 juz Al Quran.
Bahkan pada umur 13 tahun, Syekh Ali mendapat amanah untuk menjadi imam di salah satu Masjid Kota Madinah.
Sebelum berdakwah di Indonesia, Syekh Ali Jaber menjalani pendidikan ibtidaiyah (dasar) hingga aliyah (menengah atas) di Madinah.
Selepas dari pendidikan menengah atas, Syekh Ali Jaber melanjutkan pelajarannya dengan berguru kepada sejumlah ulama ternama di Arab Saudi.