Breaking News:

Vaksin Covid

Soroti Ribka Tjiptaning Tolak Vaksin Covid-19, dr Tirta Sebut Cuma Cek Ombak: Dalih demi Rakyat

Dokter sekaligus influencer Tirta Mandira Hudhi menanggapi pernyataan anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning yang menolak Vaksin Covid.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
YouTube BNPB Indonesia
Dokter Tirta Mandira Hudhi dalam acara konferensi pers di kantor Graha BNPB, Jakarta, Rabu (27/5/2020). Dokter Tirta menjelaskan maksud new normal. 

"Jika Anda nolak, ke mana selama 9 bulan terakhir? Saat penanganan Covid? Muncul pas APD, OBAT, ama VAKSIN," ungkit dr Tirta.

"Kok pas bulan Juli gak ikut kritik vaksin? Begitu dah keluar EUA, BARU KOMENTAR?" tambah dia.

Kebalikan dengan Ribka, dr Tirta mengaku siap divaksin sesegera mungkin.

"Demi rakyat, saya justru BERANI JADI YANG PERTAMA," tegasnya.

"Saya relawan. Risiko apapun saya terima demi RAKYAT. NANTI KALO AMAN, BARU SAMPEAN IKUTIN YAH! KALO SAYA KENAPA-KENAPA, SILAKAN ANDA AMBIL KEPUTUSAN," tandas dr Tirta.

Alasan Ribka Tjiptaning Menolak Vaksin Covid-19

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning menolak divaksin untuk mencegah penularan Virus Corona (Covid-19).

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam rapat kerja Komisi IX DPR dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Selasa (12/1/2021).

Awalnya ia menyoroti kriteria usia penerima vaksin, antara 18 sampai 59.

Baca juga: Soal Ribka Tjiptaning Tolak Vaksinasi, Rocky Gerung: Artinya PDIP Memang Tidak Sepenuhnya Percaya

Menurut Ribka, dirinya sedari awal tidak memenuhi kriteria tersebut, bahkan jika nantinya ada vaksin yang aman digunakan orang lanjut usia (lansia).

"Kalau persoalan vaksin, saya tetap tidak mau divaksin, mau pun sampai yang 63 tahun bisa divaksin. Saya sudah 63 nih, mau semua usia boleh tetap (saya tolak)," kata Riba Tjiptaning, dikutip dari Tribunnews.com.

Diketahui Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan sanksi denda Rp5 juta bagi warga yang menolak vaksin.

Presiden Jokowi menerima suntikan vaksin pertama Covid-19 buatan Sinovac pada Rabu (13/1/2021) di Istana Merdeka, Jakarta.
Presiden Jokowi menerima suntikan vaksin pertama Covid-19 buatan Sinovac pada Rabu (13/1/2021) di Istana Merdeka, Jakarta. (YouTube/Sekretariat Presiden)

Menanggapi hal itu, Ribka mengaku lebih memilih membayar denda daripada dipaksa menerima vaksin.

Ia beralasan vaksin tahap pertama buatan Sinovac itu belum dapat dipastikan keamanannya.

Sebagai informasi, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan vaksin buatan Sinovac sudah teruji secara klinis.

Halaman
123
Tags:
Ribka TjiptaningVaksinCovid-19Virus CoronaTribunWow.comdr Tirta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved