Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Soal KTP Palsu Penumpang Sriwijaya Air, Keluarga Korban Mengaku Pinjam tapi Dibantah Pemilik Asli
Kasus penggunaan KTP palsu yang dipakai oleh 2 penumpang Sriwijaya Air SJ 182 kini tengah menjadi sorotan publik karena bisa lolos dari pemeriksaan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Dua penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 atas nama Teofilus Lau Ura Dari dan Selfi Lio diketahui menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) orang lain dalam penerbangan rute Jakarta-Pontianak tersebut.
Pihak keluarga menyebut, keduanya meminjam KTP teman mereka, namun sang pemilik asli KTP justru membantah pernah meminjamkan KTPnya ke siapapun.
Kedua korban tersebut rencananya akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat ini.

Baca juga: Ali Ngabalin Diduga Sebar Hoaks soal Foto Sriwijaya Air Menukik ke Laut, Refly Harun: Kelalaian
Dikutip dari TribunnewsBogor.com, saat menaiki pesawat Sriwijaya Air SJ 182, keduanya menggunakan identitas atas nama Felix Wenggo dan Sarah Beatrice Alomau.
"Mereka ke Pontianak dengan menggunakan identitas orang lain," kata perwakilan keluarga laki-laki Benediktus Beke.
Benediktus menyebut, keduanya meminjam KTP teman supaya bisa naik pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Teofilius rencananya hendak pergi ke Pontianak untuk mencari pekerjaan karena belum lama ini kehilangan pekerjaannya di Jakarta.
"Makanya keduanya memutuskan untuk meninggalkan Jakarta untuk ke Pontianak," kata Benediktus.
"Sebentar lagi keduanya mau menikah, tetapi tidak punya uang, sehingga walau gunakan identitas orang lain keduanya nekat berangkat ke Pontianak untuk mencari kerja di sana," kata Benediktus.
Pemilik KTP Bantah Pinjamkan
Selvi yang menggunakan KTP milik Sarah Beatrice Alomau diketahui merupakan rekan kerja dan teman kos sang pemilik KTP.
Namun Sarah mengaku, ia tidak pernah meminjamkan KTP miliknya ke siapapun.
Bahkan sampai saat ini KTP asli masih berada di tangan Sarah.
Dikutip dari Kompas.com, kuasa hukum Sarah, Ricahrd Riowe mempertanyakan mengapa maskapai Sriwijaya Air bisa meloloskan orang yang menggunakan identitas palsu.
”Pertanyaannya, Selvin Daro ini pakai apa. Kalau pakai fotokopi atau foto dalam handphone, apa sesuai aturan?" kata Richard.
“Ada CCTV semestinya ini bisa dicek kembali, dan mestinya untuk persyaratan terbang harus menunjukkan KTP asli. Apalagi juga ada persyaratan terbang rapid antigen. Kenapa ini bisa lolos terbang?” lanjut dia.
Baca juga: Identitasnya Dipakai, Sarah Beatrice Pertanyakan Alasan Bisa Lolos, Begini Kata Pihak Sriwijaya Air
Penjelasan Pihak Bandara
Dikutip dari Tribunnews.com, Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta membenarkan temuan tersebut.
Senior Manajer Avsec Bandara Soekarno-Hatta Oka Setiawan menyebut pihaknya akan melakukan investigasi internal.
"Pihak Sriwijaya juga masih melakukan investigasi internal, kami pun juga sama. Kita sedang investigasi nanti hasilnya akan membahas bersama-sama Sriwijaya, dengan (keluarga) korban dan lain-lain juga," kata Oka Setiawan, Senin (11/1/2021).
Baca juga: Isi Rekaman Video di Sriwijaya Air SJ 182 sebelum Take Off Direkam Penumpang Dikirim ke Keluarga
Ia membenarkan nama yang terdaftar dalam manifest penumpang adalah Felix dan Sarah.
Menurut Oka, saat ini belum dapat dipastikan identitas asli korban adalah Teofilius dan Selfi.
"Kalau dari manifes itu kan namanya Felix sama Sarah, yang digunakan terbang dua nama itu. Nah, kita belum tau yang terbang itu namanya siapa," jelas Oka.
Ia menjelaskan pasangan tersebut dikabarkan akan segera menikah.
"Kita masih investigasi internal kalau yang beredar di media sosial pengakuan dari Sarah kan namanya siapa gitu, yang katanya mau menikah itu," katanya. (TribunWow.com/Anung/Brigitta)
Artikel ini diolah dari tribunnewsbogor.com dengan judul Kisah Calon Pengantin yang Naik Sriwijaya SJ 182 Pakai KTP Teman, Niat ke Pontianak Cari Modal Nikah dan Kompas.com dengan judul "Identitas Sarah Diduga Digunakan Teman Kos untuk Naik Sriwijaya Air, Kuasa Hukum: Kenapa Bisa Lolos?"