Breaking News:

Terkini Internasional

Pencet Jerawat di Dagu Berujung Perawatan di ICU, Alami Sulit Bernapas, Dokter: Segitiga Kematian

Seorang pria hampir meninggal karena infeksi parah setelah muncul jerawat di bawah bibirnya.

Srisakorn
Ilustrasi jerawat - Seorang pria hampir meninggal karena infeksi parah setelah muncul jerawat di bawah bibirnya. 

Mengelupas kulit di dalam zona bahaya ini dapat berdampak serius bagi kesehatan secara keseluruhan, Dr Zhu memperingatkan.

"Hal pertama adalah menghindari memencetnya dengan tangan Anda," kata petugas medis.

"Jika, kulit di sekitarnya menjadi merah, bengkak atau nyeri, atau pasien mengalami demam, dianjurkan untuk mencari pertolongan medis sesegera mungkin," lanjutnya.

Setelah dirawat di ICU selama sebulan, kondisi Chen akhirnya stabil.

Namun, dia dikatakan tetap berada di ICU untuk observasi lebih lanjut.

Memecah jerawat dalam area "Segetiga Kematian" dapat menimbulkan kekhawatiran karena suplai darah dalam area wajah ini, menurut Jeremy Brauer, profesor klinis determatologi di NYU Langone Medical Center.

Pembuluh darah yang berada di belakang soket mata mengarah ke "sinus kovernosus" yang terletak di otak, ata ahli tersebut.

Dia mengatakan kepada Men's Health bahwa ketika kita memetik atau memecahkan jerawat, kotoran dari tangan kita dan bakteri di udara dapat menginfeksi luka terbuka, memicu infeksi serius.

Pembuluh darah di belakang mata kita membentuk gumpalan yang mengandung infeksi, yang pada gilirannya memberi tekanan pada otak yang menyebabkan kelumpuhan sebagian atau seluruhnya.

Dalam beberapa kasus bahkan dapat mengakibatkan kematian. Jika tidak diobati, infeksi pada rongga sinus juga dapat menyebabkan hilangnya penglihatan, abses otak, dan meningitis. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara Pencet Jerawat di Dagu Pria Ini Kritis dan Dirawat di ICU Sebulan."

Sumber: Kompas.com
Tags:
JerawatDaguChinaIntensive Care Unit (ICU)Rumah Sakit
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved