Breaking News:

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Update Pencarian Black Box Sriwijaya Air, Diduga di Bawah Puing-puing Pesawat, Bahayakan Penyelam

Panglima Komando Armada 1 Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid memberi informasi terbaru terkait pencarian black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Tribunnews/Jeprima
Foto udara dari pesawat CN 295 milik TNI AU saat melakukan proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Dari udara terlihat tim SAR gabungan mencari serpihan dan korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 serta terlihat tumpahan minyak yang diduga bahan bakar Sriwijaya Air SJ 182. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNWOW.COM - Panglima Komando Armada 1 Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid memberi informasi terbaru terkait pencarian black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Kompas TV, Senin (11/1/2021).

Selain beberapa jenazah korban, tim gabungan sudah menemukan sejumlah puing-puing pesawat yang jatuh di area perairan Kepulauan Seribu tersebut.

Panglima Komando Armada 1 Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid memberi informasi terbaru terkait pencarian black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh, Senin (11/1/2021).
Panglima Komando Armada 1 Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid memberi informasi terbaru terkait pencarian black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh, Senin (11/1/2021). (Capture YouTube Kompas TV)

Baca juga: Kesaksian Tiga Nelayan soal Detik-detik Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, Dengar Suara Dentuman Keras

Abdul menyebutkan tim penyelam sudah dikirim ke dua titik yang diduga merupakan lokasi jatuhnya pesawat.

Ia juga menyinggung kemungkinan penemuan black box di dua lokasi ini.

"Dari dua spot yang diduga (merupakan tempat) black box, dari hasil pemeriksaan itu banyak mengalami rintangan puing-puing," ungkap Abdul Rasyid.

Ia menjelaskan langkah awal yang dilakukan tim evakuasi adalah mengangkut puing-puing pesawat.

Setelah itu baru dapat dilakukan black box.

Diketahui penemuan black box sangat krusial untuk menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat karena merekam data penerbangan.

"Kita berencana satu tim membersihkan puing-puing itu," kata Abdul.

"Selebihnya baru akan mencari yang diduga black box," lanjutnya.

Baca juga: Beredar Foto Bayi Diselamatkan Tim SAR Disebut Korban Sriwijaya Air SJ 182, Faktanya Hoaks

Abdul mengakui keberadaan puing-puing tersebut dapat membahayakan penyelam.

Ia menekankan perlu ada kehati-hatian agar dalam proses evakuasi tidak ada korban lebih jauh.

"Puing-puing ini di bawah sangat sangat tajam, sehingga ini membahayakan penyelam," terang Abdul.

"Kita menduga kemungkinan ada spot (black box) itu di bawah puing-puing itu," jelasnya.

Untuk membantu proses evakuasi, satu buah kapal yang memiliki crane dikerahkan untuk membantu mengangkat puing-puing yang berat.

Abdul berharap penambahan armada ini dapat mempermudah pencarian.

"Kita pertambahkan salah satunya itu KRI Mentawai yang memiliki crane, karena mengenai hasil evaluasi yang kita laksanakan tanggal 10 kemarin, itu ada bagian-bagian pesawat yang berat yang menyulitkan untuk diangkat," kata Abdul.

"Mudah-mudahan kita tidak menemui itu lagi karena KRI yang memiliki itu sudah dihadirkan di lapangan," lanjutnya.

Abdul menambahkan, tidak ada kesulitan berarti dalam proses evakuasi.

"Sebenarnya kendala yang berarti tidak ada, kita hanya perlu kehati-hatian," tegasnya.

Lihat videonya mulai menit 2.40:

Keterangan Dirut Sriwijaya Air

Direktur Utama (Dirut) Sriwijaya Air, Jefferson Irwin Jauwena angkat bicara terkait jatuhnya pesawat SJ 182.

Hal itu tampak dalam kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (9/1/2021).

Dalam konferensi pers, Jefferson mengaku sangat prihatin dengan kejadian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Baca juga: Arahan Jokowi terkait Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182: Maksimalkan Pencarian

Baca juga: Update Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Selebgram Syifa Mila Ada dalam Daftar Penumpang

Karena itu, ia meminta doa semua pihak agar pesawat dan korban segera ditemukan.

"Pertama-tama tentunya kami sangat prihatin dengan kejadian yang sedang kami alami dengan peristiwa SJ 182 ini," terang Jefferson.

Pesawat Boeing 737 series Sriwijaya Air
Pesawat Boeing 737 series Sriwijaya Air (Istimewa/Kompas.com)

"Kami berharap doa rekan-rekan sekalian dapat membantu proses pencarian agar berjalan baik dan lancar."

"Dan kita berharap semua dalam keadaan baik," sambungnya.

Terkait hal itu, Jefferson menyebut pihaknya sudah menyiapkan posko bagi keluarga korban.

Pihaknya juga siap memberikan informasi via telepon mengenai kabar terbaru jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Baca juga: Nelayan Dengar Suara Ledakan sebelum Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Kapten Eko: Itu Dikira Petir 

Baca juga: Guru di Mempawah Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Awalnya ke Jawa untuk Melayat

"Dalam kesempatan ini, saya ingin sampaikan bahwa kami sudah menyiapkan posko dengan dibantu pihak AP2," tuturnya.

"Satu posko di sini dan sartu posko di Pontianak, ada juga di kantor kami."

"Nomor outline yang sudah disampaikan bisa dihubungi."

Tak hanya itu, Jefferson juga memastikan pihaknya akan terus mendampingi keluarga korban pesawat.

Ia mengatakan akan memberikan informasi seakurat mungkin terkait informasi terbaru pencarian bangkai pesawat tersebut.

"Yang akan kami lakukan adalah kami akan memberi pendampingan semaksimal mungkin pada pihak keluarga," jelasnya.

"Tentunya kami bekerja dengan koordinasi yang sangat ketat dengan pihak terkait dalam proses pencarian pesawat SJ 182 ini."

"Mungkin itu yang bisa saya sampaikan, untuk selanjutnya kita lagi mengumpulkan informasi lebih lanjut."

"Kalau ada informasi nanti dari pihak kami akan menyampaikan pada rekan-rekan sekalian," tandasnya. (TribunWow.com/Brigitta/Tami)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Black BoxSriwijaya AirPesawatKepulauan SeribuPenyelam
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved