Terkini Nasional
Refly Harun Ungkap Kemungkinan Risma Maju di Pilkada DKI, Singgung Khofifah: Presedennya Sudah Ada
Menteri Sosial Tri Rismaharini terus menjadi sorotan dan perbincangan atas aksi blusukan yang dilakukanya.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
"Bagaimana jalannya ceritanya, menteri sosial itu jabatan yang tinggi tetapi harus mundur untuk berebut di Pilkada DKI."
"Kalau memang Tri Rismaharini mau yaitu artinya sebenarnya adalah mengikuti kemauan partai politik," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 5.22
Anggap Keterlaluan jika Risma Blusukan demi Pamor
Aksi blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini mengundang banyaks sorotan.
Satu di antaranya yakni Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun.
Ia khawatir jika aksi blusukan Risma itu hanya untuk memeroleh perhatian demi maju di Pilkada DKI 2022.
Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Refly Harun, Minggu (10/1/2021).

Baca juga: Pengakuan Tunawisma yang Diangkut Risma, Ungkap Obrolan dengan Mensos: Tidak Tega dan Sedih
Baca juga: Bukan Blusukan, Risma Klarifikasi Soal Aksi Temui Tunawisma: Manusia Apa Kalau Saya Diam Saja?
Refly berharap Risma tulus memerhatikan rakyat kelas bawah hingga harus blusukan di DKI Jakarta.
"Sesungguhnya bukan blusukan yang penting," ujar Refly.
"Tapi apa tujuan dari semua itu, kalau tujuannya tidak diorkestrasi, tujuannya mulia, pengenalan ya oke-oke saja."
Refly pun menyinggung soal Pilkada DKI Jakarta 2022 mendatang.
Ia tak berharap Risma hanya mencari popularitas demi mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di Ibu Kota.
"Tapi kalau ini untuk politisasi, misalnya persiapan Pilkada DKI 2022 atau 2024, tergantung jadwalnya kapan," ujar Refly.
"Atau juga menaikkan pasaran di dalam Pilpres 2024."