Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Satu Pegawai PLN Ikut Jadi Korban Sriwijaya Air SJ182, Sehari-hari Berdinas di Pontianak
Duka mendalam juga dirasakan Keluarga besar PT PLN (Persero) atas musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 Jakarta - Pontianak.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Sekitar pukul 14.40 WIB, pesawat tersebut terlihat tidak mengarah ke tujuan seharusnya.
Baca juga: Menkes Budi Sadikin Mengaku Didatangi Pengusaha yang Minta Jadi Penerima Prioritas Vaksin Covid-19
Pesawat tersebut terlihat mengarah ke Barat Daya.
“Oleh karenanya ditanya oleh ATC (air traffic control) untuk melaporkan arah pesawat. Tidak lama kemudian dalam hitungan second pesawat Sriwijaya SJ 182 hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas, bandara tujuan, instansi terkait,” kata Budi.
Baca juga: Satu Kantong Jenazah Diduga Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Tiba di RS Polri
Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan, lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak telah diketahui.
"Titiknya (jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182) sudah (diketahui). Teman-teman sudah di titik tempat jatuhnya di sana," kata Soerjanto dalam konferensi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu malam.
Soerjanto mengungkapkan, KNKT akan melakukan survei kondisi perairan di sekitar jatuhnya pesawat Sriwijaya Air pada Minggu.
"Besok (hari ini) kami baru melakukan survei kondisi seperti apa di lokasi kejadian, baru kita akan menurunkan peralatan-peralatan apa saja yang cocok untuk melakukan underwater recovery-nya," ujar dia.
Panglima Koarmada I TNI AL Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid mengatakan, TNI AL akan melakukan pencarian pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.
Hasil analisis cuaca dari pihak TNI AL di Perairan Kepulauan Seribu menunjukkan ombak berkisar di atas satu meter.
“Sementara ombak antara 1-1,5 meter,” kata Rasyid kepada wartawan di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu (9/1/2021) malam.
Menurut dia, ombak setinggi hingga 1,5 meter merupakan kondisi sedang.
Pihak TNI akan memaksimalkan pencarian pesawat Sriwijaya Air.
“Cuaca bukan menjadi hambatan buat kita,” ujar Rasyid.
Sebelumnya, sepuluh Kapal Republik Indonesia (KRI) untuk pencarian pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak.