Breaking News:

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Pesan Terakhir Korban Sriwijaya Air: Tak akan Pulang Lagi ke Bangka, Tinggal di Sana Selamanya

Satu keluarga besar menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. Warga Pangkal Pinang, Bangka Belitung Rosi Wahyuni, menjadi satu di antara korban.

Facebook/Ayich Tri Andriani
Rizki Wahyudi, Ibunda Rizki, dan istri (menggendong anak), serta sanak saudara akhir tahun lalu di bandar udara. Mereka sekeluarga jadi korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182. 

Dia menyebutkan, Rosi tinggal bersama ibunya yang sudah tua.

Rossi diketahui berangkat ke Jakarta untuk meneruskan perjalanan ke Pontianak.

Baca juga: Sriwijaya Air Jatuh, Mantan Dirjen Perhubungan Ungkit Kecelakaan Adam Air 2007 Silam, Ini Alasannya

Satu keluarga Rizki Wahyudi, Pengendali Ekosistem Hutan Taman Nasional Gunung Palung, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat menjadi korban pesawat Sriwijaya Air jatuh dari flight SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu 9 Januari 2021.

Rizki Wahyudi berada di pesawat Sriwijaya Air SJ 182 bersama ibu kandungnya, Rosi Wahyuni, Anaknya yang berusia tiga bulan Arkana Wahyudi, dan istrinya, Indah Halimah Putri, serta seorang keponakan Nabila Anjani.

Sri Rahayu (38), sepupu Rizki Wahyudi menceritakan, sebelum ke Jakarta, Rizki bersama istri dan anaknya berangkat ke Pangkalpinang untuk menjemput ibunya.

Dari Pangkal Pinang, mereka berencana menuju ke Kalimantan Barat.

Namun berhubung biaya tes swab PCR mahal, akhirnya mereka memutuskan untuk tes di Jakarta.

''Jadi mereka mampir ke Jakarta itu untuk test swab berlima," kata Ayu. 

"Dari hasil test swab itu rencananya mereka nunggu ke Kalimantan itu. Tapi karena tes swabnya cuman berlaku dua hari dan langsung keluar, jadi tahu-tahunya mereka berangkatnya hari Sabtu," lanjutnya. 

Baca juga: Menkes Budi Sadikin Mengaku Didatangi Pengusaha yang Minta Jadi Penerima Prioritas Vaksin Covid-19

Ayu menyatakan, saat di Jakarta, Rizky dan empat keluarganya menginap di hotel kawasan Slipi.

Berhubung jarak dari Bekasi cukup jauh, dirinya tak sempat bertemu dengan korban.

Namun dirinya menghubungi melalui layanan video call.

"Saya video call hampir sekitar setengah jaman karenakan saya enggak bisa ke hotelnya mereka nginep di hotel kawasan Slipi, karena saya di Bekasi mau ke Slipi itu jauh mengunjungi mereka," cerita Ayu.

"Jadi saya bilang kalau misalnya hari Minggu berangkat bisa ke Bekasi dulu Sabtunya, tapi mereka berangkat di hari Sabtu," ucap lirih Ayu. 

Ayu bercerita dalam komunikasi jarak jauhnya itu, para korban sempat menyampaikan permintaan maaf kepadanya karena tak sempat bertemu secara langsung. 

Baca juga: Info BMKG - Prakiraan Cuaca 33 Kota Besok, Senin 11 Januari 2021: Yogyakarta Hujan Ringan

Halaman
123
Tags:
Sriwijaya Air SJ 182Pesawat Sriwijaya Air JatuhPontianakJakartaBangka
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved