Penanganan Covid
Vaksin Covid-19 Sinovac Dinyatakan Suci dan Halal, Bagaimana dengan Uji klinik dari BPOM?
Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyatakan vaksin Covid-19 Sinovac halal.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyatakan vaksin Covid-19 Sinovac halal.
Hal itu disampaikan Ketua MUI Bidang Fatwa dan Urusan Halal, Asrorun Niam Sholeh, setelah audit terhadap vaksin asal China tersebut usai.
"Terkait dengan aspek kehalalan, setelah dilakukan diskusi yang cukup panjang dari hasil penjelasan dari tim auditor, maka komisi fatwa menyepakati bahwa vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Sinovac yang diajukan oleh Biofarma hukumnya suci dan halal, ini yang terkait dengan aspek kehalalannya," kata Asrorun Niam Sholeh melaui konferensi pers yang ditayangkan di YouTube TV MUI, Jumat (8/1/2021).
Niam juga mengatakan MUI hanya menentukan kehalalan vaksin Sinovac.
Soal keamanan vaksin tersebut akan diserahkan kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Akan tetapi mengenai kebolehan penggunaannya ini sangat terkait dengan keputusan mengenai aspek keamanan penggunaan dari Badan POM," ucapnya.
Baca juga: Ini 4 Tahapan dan Jadwal Lengkap terkait Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, Targt hingga Maret 2022
Baca juga: Mulai dari Sinovac hingga Pfizer Inc, Inilah Daftar 7 Vaksin Covid-19 yang Digunakan di Indonesia
Kata BPOM

Sementara itu BPOM hingga saat ini belum mengeluarkan Emergency use Authorization (EUA) untuk vaksin Covid-19 Sinovac.
Kepala BPOM, Penny K Lukito menyebut BPOM telah memasuki tahap akhir evaluasi uji klinik.
"Segera akan ada pertemuan final sebelum menerapkan EUA."
"Saat ini BPOM telah memasuki tahap akhir evaluasi hasil uji klinik," ungkap Penny, Jumat (8/1/2021) dikutip dari Kompas TV.
Penny mengungkapkan, uji klinik vaksin Sinovac di Bandung memiliki desain yang sama dengan uji klinik yang dilakukan di Brazil dan Turki.
Yakni dengan menggunakan subyek penerima vaksin pada rentang usia 18-59 tahun.
"Penggunaan pada usia lansia di atas 59 masih menunggu data hasil uji klinik fase tiga yang masih berlangsung di Brazil," ungkapnya.
Baca juga: Pasien yang Sudah Sembuh dari Covid-19 Punya Antibodi, Masih Perlukah Divaksinasi? Ini Kata IDI
Baca juga: Penjelasan Wiku Adisasmito soal 3 Kelompok yang akan Terima Vaksin Covid-19 Pertama
Pernyataan Jokowi