Gisel Tersangka Video Syur
Sosiolog Sebut Video Syur Gisella Anastasia dan MYD Berbahaya Bagi Anak: Moralitas Bangsa Ini Hancur
Kasus video syur artis Gisella Anastasia atau Gisel dengan Michael Yukinobu de Fretes alias MYD masih bergulir.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Kasus video syur artis Gisella Anastasia atau Gisel dengan Michael Yukinobu de Fretes alias MYD masih bergulir.
Gisel dan MYD kini dinaikkan statusnya dari saksi menjadi tersangka atas kasus video asusila berdurasi 19 detik itu.
Pasalnya, Gisel dan MYD mengaku menjadi pemeran di video asusila yang viral di dunia maya tersebut.

Baca juga: Janji Gisel soal Pemeriksaan Kasus Video Syur yang akan Dijalaninya Besok: Saya Harap Bisa Diizinkan
Gisel dan MYD sudah melakukan permohonan maaf secara langsung lewat konferensi pers.
Kendati demikian siapa sangka, video syur Gisel tersebut memberikan efek negatif pada moralitas anak-anak.
Bahkan dalam jangka panjang, bisa meruksa moralitas bangsa.
Melalui kanal YouTube Intens Investigasi pada Kamis (7/1/2021), Sosiolog Musni Umar membenarkan hal tesebut.
Musni Umar menyebutkan bahwa video syur Gisel bisa dikonsumsi oleh semua kalangan.
"Pertama kita sangat prihatin. karena video syur yang tersebar di media sosial, yang melihat dan menontonnya itu kan bukan hanya orang Indonesia, tapi seluruh dunia," kata Musni Umar.
"Jadi kalau publik figur yang melakukan itu biasanya akan ditiru oleh orang," imbuhnya.
"Apalagi anak-anak muda kita, remaja kita, 'wah kita ingin terkenal juga seperti publik figur itu'," tandasnya.
"Itulah dampak negatif, nanti moralitas bangsa ini hancur kalau dibiarkan," jelasnya.
Baca juga: Merasa Bersalah pada Gading Marten dan Wijin, Gisel: Tidak Menghakimi Saya selama Proses Ini
Selain itu, Musni Umar juga menyangkan perbuatan Gisel yang merupakan publik figur.
Mengingat, seorang publik figur seharusnya memberikan contoh yang baik bagi masyarakat Indonesia.
"Jadi sesungguhnya mereka yang publik figur itu tidak boleh melakukan seperti itu," ujar Musni Umar.
"Karena pasti ditiru orang, publik figur itu pakaiannya, rambutnya saja ditiru," imbuhnya.
"Termasuk kalau melakukan perbuatan dipublikasikan secara luas seperti itu," tandasnya.
Musni Umar kembali menegaskan bahwa kasus video syur Gisel sangat berbahaya bagi anak-anak di bawah umur.
Oleh karena itu, Musni Umar berharap pada pihak yang berwajib untuk segera mengusut kasus video syur Gisel secara tuntas.
"Jadi ini menurut saya sangat berbahaya sekali, merusak moralitas bangsa, moralitas anak-anak kita yang telah tumbuh dan berkembang," ujar Musni Umar.
"Karena itu kita apresiasi polisi, segera mengusut persoalan ini," imbuhnya.
Lihat videonya dari menit ke 14.20:
Baca juga: Video Syurnya Kecewakan Banyak Orang, Gisel: Yang Dipertontonkan Tanpa Seizin Saya Itu Masa Laluku
Gisel Takut Kasusnya Berdampak Negatif ke sang Anak
Psikolog anak Seto Mulyadi memberikan masukan pada artis Gading Marten dan Gisella Anastasia untuk memperhatikan mental anaknya.
Hal tersebut tak lepas dari kasus video syur yang kini menjerat Gisel.
Melalui kanal YouTube Intens Investigasi pada Kamis (7/1/2021), Gisel mengakui kesalahannya.
Gisel mengucapkan permintaan maaf pada seluruh rakyat Indonesia, karena tak bisa menjadi panutan sebagai publik figur.
Selain itu, Gisel juga meminta maaf pada mantan suaminya, Gading Marten beserta keluarga yang merasakan dampak atas kasus video asusilanya.
Apalagi Gisel mengaku membuat video syur dengan lelaki bernama Michael Yukinobu de Fretes saat menjadi istri Gading Marten.
Gisel pun takut kasus video syurnya memberikan dampak negatif pada buah hatinya bersama Gading Marten.
Gisel hanya berharap bisa menata kembali kehidupannya bersama anaknya.
"Diizinkan menata kembali kehidupan saya bersama anak saya," ujar Gisel.
"Dengan adanya kasus ini saya berharap tidak berdampak negatif terhadap psikologi anak saya di masa yang akan datang," imbuhnya.

Baca juga: Gisel Banjir Air Mata Selesai Ungkap Permohonan Maaf, Melaney Ricardo: Hanya Bisa Saling Menopang
Kak Seto lantas memberikan nasihat pada Gisel supaya memperhatikan psikologi anaknya.
Kak Seto pun membeberkan kemungkinan yang terjadi pada anak Gisel.
"Kalau ini tidak mendapatkan treatment psikologi, baik dari keluarga maupun profesional, memang bisa berdampak negatif," kata Kak Seto.
"Akhirnya tidak percaya diri, kemudian menimbulkan sifat negatif pada orangtuanya," imbuhnya.
Oleh karena itu, Kak Seto berharap Gisel dan Gading Marten mau menjauhkan anaknya dari sosial media untuk sementara waktu.
Kak Seto juga ingin Gisel dan Gading Marten bisa menciptakan suasana bahagia pada anaknya yang masih berusia 5 tahun.
"Jadi mohon sementara ini, adik G dipisahkan dari media sosial dulu," kata Kak Seto.
"Mungkin sementara ini ikut sama ibu atau sama ayah," imbuhnya.
"Ciptakan suasana gembira, seperti bernyanyi mendongeng, supaya tetap sibuk dan asik dengan dunianya," tandasnya. (TribunWow.com)