Terkini Nasional
Sebut Blusukan Risma untuk Saingi Anies, Pengamat: PDIP Ingin Rebut Posisi Gubernur dari Partai Lain
Aksi blusukan dari Menteri Sosial, Tri Rismaharini mendapat beragam tanggapan hingga menimbulkan pro dan kontra.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Mohamad Yoenus
"Saya punya keyakinan Risma ini bisa didukung untuk didorong menjadi gubernur nanti di tahun 2022 ketika Pilkadanya dimajukan atau 2024 nanti," jelas Ujang.
"Pasca kekalahan Ahok itu tidak ada tokoh yang bisa dibandingkan dengan Anies," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 2.10:
KSP: Mau Bekerja Baik Kok Direcokin
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ade Irfan Pulungan membantah soal tuduhan yang menyebut Menteri Sosial Tri Rismaharini tengah menyiapkan diri untuk Pilpres 2024.
Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Apa Kabar Indoensia tvOne, Kamis (7/1/2021).
Soal blusukan yang dilakukan Risma di DKI, Ade Irfan menganggap sang menteri hanya melakukan tugas sebagai mensos.
Baca juga: Jadi Menteri, Risma Disebut bakal Maju di Pilpres 2024, Refly Harun: Pesaing Berat Anies Baswedan
Karena itu, ia membantah jika aksi blusukan Risma hanya untuk pencitraan belaka.
"Terlalu cepat kalau kita menganalisis apa yang dikerjakan, perbuatan Bu Risma sebagai menteri sosial untuk kepentingan 2024," kata Ade Irfan.
"Terlalu cepatlah, terlalu naif."
"Orang mau bekerja baik aja kok direcokin," tambahnya.
Ade Irfan juga membeberkan alasan Risma melakukan blusukan di DKI Jakarta.
Ia menyebut hal itu dilakukan Risma karena kantor Kemensos berada di Ibu Kota.
Baca juga: Sebut Blusukan Risma Ada Pesan yang Disampaikan, Pengamat Politik: Sangat Keras, Menyindir Anies
"Ya karena kan kedudukan Kementerian Sosial ada di Jakarta," ucapnya.
"Bisa saja kan dari kantor menuju tempat lain sambil berjalan, memantau."