Breaking News:

Terkini Daerah

Dituduh Jadi Pemulung Settingan saat Risma Blusukan, Penjual Poster: Orang Enggak Tahu Kebenarannya

Seorang penjual poster di Jakarta membantah tudingan menjadi pemulung palsu yang ditemui oleh Mensos Risma saat blusukan.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM
Pemilik toko bingkai dan poster Bung Karno, Doni BK, saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (7/1/2021). 

Akun tersebut juga mengunggah dua foto wajah seorang gelandangan berambut dan berkumis putih, bertopi hitam serta mengenakan masker.

Ia lalu menyertakan foto lain yang disebut-sebut sebagai foto penjual poster Soekarno yang diunggah oleh akun Facebook Adhe Idol.

"Kalau yg menghadap ke depan atau yg rambutnya putih/ubanan kek kenal itu, tukang jualan poster Soekarno Menang dia orang PDIP. Lokasi jualanya jln Minang kabau Manggarai, selain itu dia juga jualan kelapa muda. Terciduk juga,” demikian tulis akun Facebook Adhe Idol yang diunggah melalui Twitter @Andhy_SP211.

Baca juga: Ridwan Saidi Tak Percaya Risma Temukan Tunawisma di Sudirman-Tamrin: Pakai Rasio Dong

Mau Bekerja Baik Kok Direcokin

Di sisi lain, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ade Irfan Pulungan membantah soal tuduhan yang menyebut Menteri Sosial Tri Rismaharini tengah menyiapkan diri untuk Pilpres 2024.

Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Apa Kabar Indoensia tvOne, Kamis (7/1/2021).

Soal blusukan yang dilakukan Risma di DKI, Ade Irfan menganggap sang menteri hanya melakukan tugas sebagai mensos.

Karena itu, ia membantah jika aksi blusukan Risma hanya untuk pencitraan belaka.

"Terlalu cepat kalau kita menganalisis apa yang dikerjakan, perbuatan Bu Risma sebagai menteri sosial untuk kepentingan 2024," kata Ade Irfan.

"Terlalu cepatlah, terlalu naif."

"Orang mau bekerja baik aja kok direcokin," tambahnya.

Baca juga: Viral Ditemui Risma, Pemulung Ini Bantah Benda yang Dipegang saat Itu Smartphone: Enggak Ada HP

Ade Irfan juga membeberkan alasan Risma melakukan blusukan di DKI Jakarta.

Ia menyebut hal itu dilakukan Risma karena kantor Kemensos berada di Ibu Kota.

"Ya karena kan kedudukan Kementerian Sosial ada di Jakarta," ucapnya.

"Bisa saja kan dari kantor menuju tempat lain sambil berjalan, memantau."

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Tri RismahariniJakartaBlusukanMenteri SosialPemulung
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved