Breaking News:

Terkini Daerah

Kesaksian Istri Tak Tahan Disiksa dan Hendak Dijual Suami ke Bandar Narkoba: Saya Punya Harga Diri

Terjadi penganiayaan yang dilakukan oleh suami kepada istri dan dua anaknya di Langkat Sumatera Utara.

Editor: Mohamad Yoenus
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Ilustrasi pelaku kejahatan. Terjadi penganiayaan yang dilakukan oleh suami kepada istri dan dua anaknya di Langkat Sumatera Utara. 

TRIBUNWOW.COM - Terjadi penganiayaan yang dilakukan oleh suami kepada istri dan dua anaknya, di Dusun VI Kampung Kilang, Desa Besilam Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu, Langkat, Sumatera Utara.

Penganiayaan yang dilakukan oleh Sumisno alias Kelik (44) tersebut telah dilakukan berulang hingga membuat sang istri, Satiem tak tahan.

Bahkan, sang istri nyaris digadaikan suaminya kepada bandar sabu.

SUMISNO (no 2 dari kiri) ditangkap Unit Reskrim Polres Langkat, Senin (4/1/2020).
SUMISNO (no 2 dari kiri) ditangkap Unit Reskrim Polres Langkat, Senin (4/1/2020). (TRIBUN MEDAN/HO)

Baca juga: Penjelasan Keluarga soal Meninggalnya Deden Deni Saksi Kunci Kasus Edhy Prabowo

Baca juga: Rizieq Shihab Jadi Tersangka Penghasutan, sang Pengacara: Berkumpul di Masjid Semua Kena Berarti?

Aksi kejam pelaku ternyata juga sempat viral di media sosial.

Satiem, ibu beranak dua kini sudah bisa bernapas lega setelah laporannya ditindak lanjuti oleh pihak berwajib.

Dia terbebas dari aksi penyiksaan yang dilakukan oleh suaminya.

Akhirnya, suaminya yang diduga pecandu berat narkoba ditangkap petugas Sat Reskrim Polres Langkat pada Senin (4/1/2021).

“Saya sudah tidak tahan dengan perlakuannya."

"Dia sering menganiaya saya dan anak-anak,” kata Satiem, Senin siang.

Perempuan berumur 38 tahun ini mengatakan, karena sudah tak kuat menahan siksaan sang suami, Satiem sempat berupaya pulang ke rumah orangtuanya di Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang.

Saat itu, Satiem ingin menyelamatkan diri, karena hendak digadai Kelik kepada bandar sabu.

“Sudah hampir dijualnya saya ke bandar sabu."

"Tapi saya masih punya harga diri. Saya tidak mau dan melawan,” kata Sutiem.

Baca juga: Gadai HP demi Sabung Ayam, Aksi Pria Penyebar Konten Asusila Terbongkar, Sempat Peras Korbannya

Karena aksinya itu, Sutiem pun disiksa oleh Kelik.

Bahkan, Kelik juga menyiksa kedua anaknya masing-masing Aw (6) dan AG (15).

Kelik memukuli anaknya menggunakan tali pinggang dan sebatang bambu.

Akibat perbuatan Kelik ini, AW yang masih belia mengalami memar di sekujur tubuhnya.

AW cuma bisa teriak minta tolong kepada sang ibu.

Sementara itu, Sutiem tidak bisa berbuat apa-apa lantaran turut dihajar Kelik hingga tersungkur.

Karena sudah tak tahan, Sutiem akhirnya melapor ke Polres Langkat.

Aksi keji Kelik juga sempat terekam oleh warga.

Video penyiksaan yang dilakukan Kelik viral di media sosial.

Baca juga: Viral Emak-emak Bawa Anaknya Hancurkan Tempat Judi, Tak Ada yang Berani Menghentikannya

Begitu menerima laporan, polisi mengejar Kelik di rumahnya yang ada di Dusun VI Kampung Kilang, Desa Besilam Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu.

Saat itu, Kelik berupaya melarikan diri. Dia pergi ke terminal di Pasar X Tanjung Beringin, Kecamatan Hinai.

Rencananya, Kelik akan kabur meninggalkan Kabupaten Langkat.

“Berkat kesigapan petugas, tersangka akhirnya berhasil kami amankan.

Saat itu tersangka sudah berada di terminal. Dia hendak naik bus,” kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Langkat Iptu Nelson Manurung.

Atas perbuatannya ini, Kelik bisa dijerat UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan ancaman setidaknya lima tahun penjara.

Polisi pun bisa mendalami dugaan pemakaian narkoba yang dilakukan Kelik.(Tribun Medan/dyk)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Menyedihkan, Ibu Dua Anak Ini Disiksa Suami dan Nyaris Digadai ke Bandar Sabu

Sumber: Tribun Medan
Tags:
IstriSuamiBandar NarkobaWampuLangkatSumatera Utara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved