Breaking News:

Terkini Nasional

Awali Tahun 2021, Pemerintah Kebut Pembangunan Dua Ruas Tol Baru, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR mempercepat pembangunan dua ruas tol baru yakni Jalan Tol Cisumdawu dan Jalan Tol Layang Ancol Timur–Pluit.

TRIBUN JABAR/ZELPHI
Sejumlah alat berat membuat lapisan cor semen di permukaan tanah jalan proyek Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) di Dusun Sabagi, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Selasa (15/09/2020). Jalan tol sepanjang 62,60 km merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang berada di Jawa Barat, menghubungkan Bandung, Sumedang dan Majalengka. 

TRIBUNWOW.COM - Mengawali Tahun 2021, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat pembangunan dua ruas tol baru yakni Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi 6B dan Jalan Tol Layang Ancol Timur–Pluit (Elevated).

Penandatanganan kontrak pekerjaan dua ruas tol ini dilakukan secara virtual, Senin (4/1/2021).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dua kontrak pembangunan ruas tol ini sangat krusial dan kehadirannya sudah ditunggu masyarakat.

Baca juga: Angka Kematian Tenaga Medis Indonesia akibat Covid-19 Tertinggi di Asia, Ini Penyebabnya

Khusus Tol Cisumdawu, penyelesaiannya menjadi prioritas Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ditargetkan beroperasi pada 2021.

"Tol ini dibangunsebagai dukungan agar Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dapat beroperasi penuh, dengan mengurangi waktu tempuh Bandung ke Bandara Kertajati menjadi kurang dari 1 jam,” kata Basuki.

Untuk itu, dia menginstruksikan PT Citra Karya Jabar Tol selaku badan usaha jalan tol (BUJT) Tol Cisumdawu, dan kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya untuk segera memulai pekerjaan lapangan sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

Baca juga: Tugas Pertama saat Tahun Baru, Petugas Damkar di Malaysia Harus Lepas 2 Cincin di Alat Kelamin Pria

Kepala BPJT Danang Parikesit menambahkan, dengan penandatanganan kontrak ini, maka sinergi antara swasta dan BUMN berkontribusi positif dan pembangunan infrastruktur jalan tol dapat berjalan dengan baik sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Sebagai informasi, PT Citra Karya Jabar Tol merupakan anak usaha dari PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk yang dipimpin oleh Jusuf Hamka.

Jalan Tol Cisumdawu akan terhubung dengan Jalan Tol Akses BIJB Kertajati dan diharapkan dapat meningkatkan konektivitas ke BIJB Kertajati yang sudah mulai beroperasi.

Baca juga: Moeldoko Ungkap soal Vaksinasi Covid-19 terhadap Jokowi: Sama, Tidak Ada Bedanya dengan yang Lain

Tol Cisumdawu dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sepanjang 61 kilometer.

Dari enam seksi tersebut, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.

Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh PT Citra Karya Jabar Tol (CKTJ).

Total nilai investasi proyek Jalan tol Cisumdawu seluruhnya sebesar Rp 8,4 triliun.

Sedangkan Jalan Tol Ancol Timur–Pluit (Elevated) atau Harbour Road II (HBR II) dirancang sepanjang 9,6 kilometer dengan nilai investasi sebesar Rp 15,8 Triliun.

Tol ini dibangun oleh PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk dan merupakan penambahan lingkup ruas Tol Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit yang saat ini telah beroperasi.

Jalan tol ini merupakan akses sambungan dari Jalan Tol Dalam Kota menuju kawasan Tanjung Priok, yang kini terhubung dengan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Ngebut, Awali Tahun 2021 Bangun Dua Ruas Tol Baru "

Sumber: Kompas.com
Tags:
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)Kementerian PUPRPembangunanJalan TolCileunyiBasuki Hadimuljono
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved