Breaking News:

Vaksin Covid

Moeldoko Ungkap soal Vaksinasi Covid-19 terhadap Jokowi: Sama, Tidak Ada Bedanya dengan yang Lain

Kepala KSP Moeldoko menyebut, tak ada mekanisme khusus saat kelak Presiden Joko Widodo (Jokowi) divaksinasi Covid-19.

YouTube Sekretariat Presiden
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan sambutan dalam acara dialog nasional outlook economy Indonesia dengan tema 'Meraih Peluang Pemulihan Ekonomi Tahun 2021', Selasa (22/12/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyebut, tak ada mekanisme khusus saat kelak Presiden Joko Widodo (Jokowi) divaksinasi Covid-19.

Vaksinasi terhadap Jokowi, kata dia, prosedurnya sama dengan masyarakat umum.

"Kalau vaksinasi kepada Presiden sama, tidak ada bedanya dengan yang lain karena prosedurnya sama. Mungkin petugas dateng tinggal buka, jebret, selesai, kan begitu, enggak terlau sulit," kata Moeldoko di kantornya, Senin (4/1/2021).

Kepala Staf Kepresidenan RI, Moeldoko, menyampaikan pelonggaran PSBB yang telah diwacanakan tidak akan dilaksanakan dalam waktu dekat, Selasa (12/5/2020).
Kepala Staf Kepresidenan RI, Moeldoko, menyampaikan pelonggaran PSBB yang telah diwacanakan tidak akan dilaksanakan dalam waktu dekat, Selasa (12/5/2020). (Capture YouTube metrotvnews)

Baca juga: Sebanyak 62 ribu Vaksin Covid-19 Tiba di Jawa Tengah, Ganjar Ungkap Tahapan Penerima

Moeldoko mengatakan, jadwal vaksinasi Presiden disesuaikan dengan penerbitan izin edar daurat atau emergency use authorization vaksin yang saat ini belum dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Ditargetkan, vaksinasi akan dimulai pada pertengahan atau minggu ketiga Januari 2021.

"Kita tunggu, tinggal tunggu waktunya, tinggal tunggu jadwalnya," ujarnya.

Moeldoko memastikan, tidak sulit untuk mengatur pelaksanaan vaksinasi Presiden.

Justru, yang betul-betul harus dipikirkan ialah distribusi dan lokasi vaksinasi untuk masyarakat umum.

Baca juga: Pastikan Tak Berbahaya, Tim Uji Paparkan Efek Samping Vaksin Covid-19 Sinovac: Sembuh Sendiri

Jokowi, kata Moeldoko, sebelumnya juga sudah memerintahkan seluruh pemangku kepentingan yang berkaitan dengan vaksin untuk mengatur penyelenggaran vaksinasi dengan sebaik-baiknya.

"Siapa berbuat apa, bagaimana mengaturnya, waktunya berapa lama, cara distribusinya bagaimana, dan seterusnya, yang menjadi prioritas siapa," kata Moeldoko.

"Semuanya sudah diberikan petunjuk oleh Presiden kira-kira dua bulan yang lalu, sehingga semuanya sekarang sudah pada posisi menunggu kapan janjinya dilakukan," tuturnya.

Baca juga: Vaksin Covid-19 untuk Sumatera Utara Bakal Dikirim Besok Selasa 5 Januari 2021, Jumlah 40 Ribu Dosis

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah berulang kali menyampaikan bahwa dirinya akan menjadi orang pertama yang divaksin Covid-19.

Langkah ini, kata Jokowi, untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin Virus Corona aman digunakan.

"Saya juga ingin tegaskan lagi, nanti saya yang akan menjadi penerima pertama, divaksin pertama kali. Hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman," katanya dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/12/2020).

Adapun, Jokowi mengatakan, vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat rencananya dimulai pada pertengahan Januari 2021. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Moeldoko: Vaksinasi Covid-19 terhadap Jokowi Tak Beda dari Masyarakat "

Sumber: Kompas.com
Tags:
JokowiMoeldokoVaksin Covid-19VaksinCovid-19Virus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved