Terkini Nasional
Sandiaga Uno Ungkap Alasan Mau Jadi Menteri Jokowi, Singgung Kekecewaan Pendukung: Keputusan Sulit
Menparekraf Sandiaga Uno mengungkap alasan mau jadi menteri Presiden Jokowi hingga menanggapi kekecewaan pendukungnya di Pilpres 2019 lalu.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan alasannya menerima tawaran sebagai menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga mengungkit kekecewaan pendukungnya di Pilpres 2019 lalu.
Hal itu disampaikannya saat berbincang dengan presenter Karni Ilyas, dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club, Jumat (1/1/2020).
Pada Karni Ilyas, Sandiaga mengaku tak pernah mengincar jabatan hingga mau jadi menteri.

Baca juga: Sandiaga Uno Ungkit Masa Lalunya dengan Prabowo, Karni Ilyas Terbahak: Jadi Menteri Bukan Plan B?
Sebelum menerima jabatan menteri, Sandiaga menyebut sudah berkali-kali berdoa meminta petunjuk.
Dan keputusan jadi menteri lah yang menurutnya menjadi jawaban.
"Tapi tentunya sejarah bercerita lain," tutur Sandiaga.
"Setelah terkena Covid-19, berkali-kali salat istikharah."
"Ya kejadiannya akhirnya menggunakan jaket biru dan sekarang bertugas," sambungnya.
Namun, pengakuan lain dituturkan Karni Ilyas.
Wartawan senior itu menyebut pendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga di Pilpres 2019 lalu kini kecewa berat.
Kekecewaan itu terkait dengan keputusan Prabowo dan Sandiaga menjadi menteri.
Baca juga: Viral Jokowi Beri Jaket Biru ke 6 Menteri Baru, Sandiaga Uno Ungkap Filosofinya: Tahan Segala Cuaca
Baca juga: Ditanya Karni Ilyas Peluang di 2024, Sandiaga Uno Akui Fokus Kerja: Saya Hanya Punya Waktu 1 Tahun
"Tapi itu kan di elite, kalau di bawah orang bilang kita udah berdarah-darah, udah berkeringat," jelas Karni Ilyas.
"Ada suami yang bercerai dengan istrinya karena yang satu mendukung 01, yang satu mendukung 02."
"Sekarang yang mereka perjuangkan bersatu, kecewanya kan bisa dibayangkan."
Sandiaga lantas mengungkapkan pertimbangannya menjadi menteri.