Terkini Nasional
KSAL Enggan Simpulkan Alat Mirip Drone di Selayar Diluncurkan Kapal Perang Asing: Ada Prosesnya
KSAL Laksamana Yudo Margono menjelaskan temuan alat mirip drone bawah laut belum dapat dipastikan berasal dari mana.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
Ia menilai alasan China mengirimkan sejumlah drone adalah untuk mengintai kondisi bawah laut di perairan menuju Australia.
Diketahui sampai saat ini sudah ada empat penemuan drone serupa.
Diduga drone tersebut bertujuan mengintai kondisi bawah laut Laut China Selatan, perairan Indonesia, sampai Samudera Hindia.
"Mereka harus memahami oseanografis dan kedalaman laut kawasan tersebut, maka dari itu mereka mengirimkan glider tersebut," terang Davis.
Saat ini drone tersebut diamankan di Pangkalan Angkatan Laut di Makassar dan sedang diperiksa.
Hal yang menjadi perhatian utama adalah alasan drone tersebut melewati perairan Indonesia.
Diketahui Akademi Sains China diketahui pernah mengumumkan hasil pengembangan desain mereka terhadap drone bawah laut tersebut pada Desember 2019.
Mereka kemudian melakukan uji coba, hasilnya menunjukkan UUVs dapat menempuh 12 ribu kilometer dan menyelam 6,5 kilometer dari permukaan. (TribunWow.com/Brigitta)