Ibu di Aceh Tewas Gantung Diri, Korban Diduga Depresi Berat hingga Jarang Keluar Rumah karena Sakit

TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu rumah tangga berinisial S (36), ditemukan tewas dalam posisi tergantung di kediaman mertuanya di Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Minggu (3/1/2021) sore.

Sementara ini motif tewasnya korban adalah bunuh diri dengan cara gantung diri.

Diketahui, sebelum korban tewas, yang bersangkutan mengalami depresi hingga jarang bergaul karena penyakit yang dideritanya.

Baca juga: Sebelum Bakar Diri, Tukang Tambal Ban Berulang Kali Ucap Pesan yang Sama ke Teman-temannya

Baca juga: Isi Surat Terakhir Tukang Tambal Ban yang Bakar Diri Pakai Bensin, Tetangga: Dikasih ke Pak Ustaz

Dikutip dari Serambinews.com, korban yang merupakan ibu lima anak itu pertama kali ditemukan oleh mertuanya Sukmiati (60).

Korban belum lama melahirkan anak kelimanya yang kini masih berusia 2-3 bulan.

Berdasarkan keterangan yang berhasil diperoleh oleh Serambinews.com, korban diduga mengalami depresi berat.

Depresi itu kemungkinan muncul karena penyakit yang diderita korban.

Korban menjadi sakit-sakitan seusai melahirkan anak kelimanya.

Karena sakit itu, korban juga jadi jarang keluar rumah dan bergaul.

Suami korban, Ismail (40), terus berupaya menyembuhkan korban dari penyakitnya.

Berbagai cara ditempuh oleh Ismail untuk menyembuhkan korban, mulai dari dibawa ke rumah sakit, hingga pengobatan secara tradisional.

"Ia baru saja melahirkan, umur anaknya masih hitungan bulan," ujar Ketua Tagana Abdya, Yasri Gusman.

Kronologi Penemuan Jasad

Sebelum ditemukan dalam kondisi tewas, S ditinggal sendirian di dalam rumah.

Kala itu suaminya sedang memiliki urusan di luar, begitupula mertuanya yang sedang berada di luar.

Anak-anak korban pada saat itu juga tidak berada di rumah.

Mertua korban adalah orang yang pertama kali melihat jasad S tergantung di ruang tamu.

Baca juga: 4 Fakta Viral Pemuda Hina Satgas Covid-19 dengan Sebutan Tak Pantas, Nangis saat Ditangkap Polisi

Sontak Sukmiati menangis melihat jasad menantunya tergantung.

Ia langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Warga setempat akhirnya menurunkan jasad korban yang tergantung.

“Saat kami (personel Reskrim) tiba di lokasi, korban sudah diturunkan. Padahal, begitu dapat informasi, kami segera turun ke TKP, ” kata Kapolres Abdya, AKBP Muhammad Nasutian SIK melalui Kasat Reskrim AKP Erjan Dasmi STP kepada Serambinews.com, Minggu sore, tadi.

Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti tewasnya korban.

“Sekarang ini, sesuai keterangan pihak keluarga, masih motif bunuh diri,” kata AKP Erjan.

Pihak kepolisian masih menunggu hasil visum korban.

“Jika ada perkembangan baru tetap dilakukan penyelidikan untuk mengungkapkan motif kematian perempuan tersebut,” smabungnya.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Kontak bantuan

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

>>https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

(TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari serambinews.com dengan judul Ini Penjelasan Polisi Terkait Seorang Wanita di Abdya Ditemukan Meninggal dalam Posisi Tergantung dan Wanita Abdya yang Meninggal Tergantung Dikebumikan di Makam Keluarga