Terkini Nasional
Pro dan Kontra Blusukan Mensos Risma, Rocky Gerung: Yang Harus Dibenerin Bukan Gorong-gorong
Aksi Mensos Risma blusukan menyambangi masyarakat yang kesusahan menerima reaksi positif dan negatif dari publik.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
"Memotret permasalahan sosial lebih dekat langsung dari lokasi, tadi pagi Mensos Risma mengajak pemulung dan gelandangan di bantaran kali Ciliwung agar mau mengikuti program pemberdayaan @kemensosri," tulis akun@kemensosri.
Merespons aksi Risma, banyak warganet menyuarakan dukungannya.
Mereka berharap agar Risma bisa membawakan perubahan lewat jabatan barunya sebagai menteri Kabinet Indonesia Maju.
"Mantap bu risma.. Siapa tahu jkt bisa bebas kumuh.." ujar @hendriekoharijanto.
"Doa kami dari Jawa Timur semoga Ibu sehat² dn slalu dlm lindungan allah," kata akun @ariwibawa62.
"Sebelum yg jauh, yang sekitar dulu diperhatikan. Mantap," tulis @ridwan_nurarif.
"Mantap bu Rismaaa." tulis @dendrisa5.
Baca juga: Ucap Selamat Tahun Baru, Mensos Risma Ungkap Target soal Bansos di 2021: Tepat Sasaran
Disindir Rocky Gerung
Di sisi lain, Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan tanggapan berbeda.
Dilansir TribunWow.com dalam kanal YouTube pribadinya, Rocky Gerung Official, Rabu (30/12/2020), dirinya menyebut bahwa Risma tidak perlu melakukan hal seperti itu.
Meski mengakui bahwa hal itu merupakan gaya kepemimpinan Risma saat masih menjadi Wali Kota Surabaya, Rocky Gerung mengatakan tidak perlu lagi dilakukan setelah menjabat sebagai menteri.
Karena menurutnya, sebagai seorang menteri maka tugasnya adalah membuat dan mengatur kebijakan publik atau lebih bersifat konseptual bukan kontekstual.
"Itu kan sesuatu bawaan dari Bu Risma ingin selalu mengatur hal yang konkrit," ujar Rocky Gerung.
"Padahal sebetulnya menteri itu dia mengatur kebijakan bukan hal yang ada di jalan," jelasnya.
"Wali kota iya, menteri kan tidak."

Baca juga: Cara Mensos Tri Rismaharini Cegah Penyelewengan Bansos: Ada Mekanisme Laporan untuk Penerima
Baca juga: Kembali Blusukan, Risma Ingin Berdayakan Ibu-ibu Kolong Tol Pluit Jual Pecel Lele: Akeh sing Tuku