Terkini Nasional
Gubernur Jatim Khofifah Umumkan Positif Covid-19: Tidak Ada Gejala yang Saya Rasakan
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengumumkan akan melakukan isolasi mandiri karena positif Covid-19.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengumumkan dirinya positif terinfeksi Covid-19.
Dilansir oleh TribunWow.comm pengumuman itu disampaikan oleh Khofifah lewat akun Instagram resmi miliknya @khofifah.ip, Sabtu (2/1/2021).
Khofifah mengatakan dirinya tidak merasakan gejala apapun seusai dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Klaster Pesantren di Cirebon: 165 Pasien Positif Covid-19, Kegiatan di Lingkungan Dihentikan
Ia bercerita, hasil tersebut didapat berdasarkan uji swab reguler mingguan.
Khofifah mengatakan, dirinya kini akan menjalani isolasi mandiri.
Kendati demikian ia memastikan, tugasnya sebagai Gubernur Jawa Timur akan terus dijalankan.
Lewat unggahan tersebut, Khofifah meminta kepada seluruh masyarakat Jatim agar mematuhi protokol kesehatan supaya terhindar dari Covid-19.
Berikut caption lengkap yang ditulis oleh Khofifah.
"Berdasarkan hasil swab reguler mingguan, saya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Tidak ada gejala yang saya rasakan.
Saat ini, saya menjalani isolasi mandiri. Segala tugas pemerintahan tetap bisa saya kordinasikan bersama Wagub,.Sekda dan para OPD.
Mohon doa, agar saya bisa segera sembuh dan beraktivitas seperti sedia kala.
.
Kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, saya mohon untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Jangan pernah menyepelekan virus ini. Semoga Allah SWT melindungi kita semua dan bangsa Indonesia . Aamiin."
Doa dan dukungan warganet membanjiri unggahan Gubernur Jatim tersebut.
"Semoga lekas sembuh Bu," tulis @mommyewik.
"Aamiin. Semoga segera sembuh, Bu," ujar @krniaekanj.
"Semoga lekas sembuh bu gubernur.... tetap semangaat," kata @agung_kur76.
"Sama Bu Gubernur saya juga positif tanpa gejala," ujar @hengkyarma.
"Aamiin Bu...semoga wabah ini segera berakhir..," tulis @arkha_arif_virendra.
"Aamiin, smg cepat sembuh Ibu," tulis @kaconx25.
Baca juga: Siapkan NIK KTP Anda, Berikut Cara Cek Daftar Penerima Vaksin Covid-19 Gratis, Terbanyak di Jateng
Jadwal Vaksinasi Covid-19
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, pemerintah telah membuat jadwal vaksinasi Covid-19 untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Jadwal tersebut dibuat setelah berkonsultasi dengan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), sebuah badan independen yang memberikan saran dan nasihat terkait program-program vaksinasi.
Jadwal vaksinasi itu diumumkan oleh Budi dalam keterangan pers Menkes, Selasa (29/12/2020), yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden.
"Rencana vaksinasi sudah berkonsultasi dengan ITAGI," ujar Budi.
Berikut tahap vaksinasi yang dipaparkan oleh Menkes Budi:
Periode vaksinasi Januari-April 2021
Petugas kesehatan - 1.3 juta orang
Petugas publik - 17,4 juta orang
Lanjut usia (lansia) - 21,5 juta orang
Baca juga: Wilayah dengan Risiko Penularan Covid-19 Tinggi akan Jadi Prioritas Distribusi Vaksin Sinovac
Periode vaksinasi April 2021-Maret 2022
Masyarakat rentan (masyarakat di daerah dengan risiko penularan tinggi) - 63,9 juta orang
Masyarakat lainnya (dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin) - 77,4 juta orang
Budi menjelaskan, tenaga kesehatan atau nakes memang memiliki prioritas utama di seluruh negara lain.
"Semua negara pasti tahap pertamanya adalah tenaga kesehatan," katanya.
"Ini adalah garda terdepan, orang-orang yang paling penting di masa pandemi krisis Covid-19."
Budi kemudian menjelaskan bahwa negara lain seperti Amerika dan Inggris juga melaksanakan vaksinasi dengan menarget nakes sebagai prioritas utama.
Kemudian barulah tahap keduanya berbeda-beda, ada yang mengambil pendekatan usia dan pendekatan lainnya. (TribunWow.com/Anung)