Terkini Daerah
Cerita Ibu Tiri Remaja 14 Tahun yang Bunuh Pegawai Bank di Bali: Bapaknya Nangis Terus
Orangtua tersangka tidak menyangka anaknya nekat melakukan pencurian dan pembunuhan pegawai bank di Denpasar, Bali.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Orangtua tersangka tidak menyangka anaknya nekat melakukan pencurian dan pembunuhan pegawai bank di Denpasar, Bali, yang merupakan tetangganya sendiri.
Bahkan ayah tersangka pembunuhan pegawai bank sampai syok dan terus menangis setelah mengetahui anaknya melakukan hal keji itu.
Setelah diberitahu anaknya jadi tersangka pembunuhan dan pencurian, ayahnya dan polisi langsung melakukan pencarian keberadaan PAH.

Baca juga: Bocah Pembunuh Teller Bank di Bali Diduga Penyuka Sesama Jenis, Polisi: Teman Dekatnya Waria
Dimana sebelumnya, ayahnya sudah mencari PAH hingga ke Singaraja karena sang anak tak kunjung pulang.
Hal ini diungkap oleh ibu tiri tersangka, H, yang ditemui Tribun Bali.
Kasus pembunuhan pegawai bank bernama Ni Putu Widiastuti di Jalan Kertanegara, Gang Widura, Nomor 24, Ubung Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, akhirnya berhasil diungkap kepolisian.
Setelah menangkap dan menetapkan PAH (14) alias TA sebagai tersangka, keluarga pelaku mengaku kaget dan syok.
"Saya tidak menyangka kalau anak itu (tersangka) sampai nekat melakukan perampokan dan pembunuhan," ujar H pada Kamis (31/12/2020).
Menurut keterangan H, tersangka pergi dari kos tanpa pamit, sehari sebelum penemuan mayat Ni Putu Widiastuti yang bersimbah darah dan penuh luka tusukan.
"Saat itu jam 5 sudah keluar, kemudian tidak kembali lagi. Bapaknya keluar mencari dia, karena tidak pulang, bapaknya sampai ke Singaraja nyari tapi tidak ketemu," tutur H di tempat tinggalnya yang tidak jauh dari rumah korban, Ubung Kaja, Denpasar Utara, Denpasar, Bali, pada Kamis (31/12/2020).
H, ibu tiri dari PAH mengaku akibat perkara anaknya, ia dan suami diminta untuk pergi dari tempat indekosnya, di mana kosnya diketahui hanya berjarak kurang lebih 50 meter dari lokasi.
H mengungkapkan sebelum diminta untuk keluar dari kos tersebut, ia dan suaminya sudah diberitahu kalau anaknya menjadi tersangka pembunuhan pada hari Rabu (30/12/2020).
"Kami tahu setelah polisi datang dan kemudian bersama bapaknya (suami H) mencari anaknya," lanjutnya.
Baca juga: Telah Lama Intai Korbannya, Bocah 14 Tahun di Bali Menyesal Bunuh Karyawati Bank: Terpaksa
Mengetahui bahwa anaknya PAH menjadi tersangka kasus pembunuhan dan pencurian, suaminya langsung terkejut dan syok, bahkan tidak menyangka anaknya sampai senekat itu menghabisi korban.
"Setelah tahu kejadian itu dari kemarin bapaknya nangis terus. Kami ya tidak menyangka kalau dia senekat itu," jelas H menahan air mata.