Breaking News:

Terkini Nasional

3 Fakta Aksi Blusukan Risma, dari Tawaran Mensos Ditolak Warga hingga Tabiat Penghuni Kolong Flyover

Sejumlah warga penghuni kolong jembatan menolak tawaran Mensos Tri Rismaharini untuk direlokasi ke tempat yang lebih baik.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
Dok Kemsos
Menteri Sosial Tri Rismaharini blusukan ke sekitar kantor Kemensos pada hari pertama berkantor di Jakarta, Senin (28/12/2020). Terbaru, aksi blusukan Mensos Risma menuai pro dan kontra. 

Dikutip dari kemensos.go.id, Risma memberikan motivasi kepada para penghuni kolong tol Pluit agar bersemangat memperbaiki taraf hidup mereka.

Ia lalu menawarkan kaum ibu yang menetap di kolong tol agar bisa mengolah warung pecel lele.

Bahan baku lele untuk warung itu rencananya akan dipasok oleh Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis (BRSEGP) “Pangudi Luhur” Bekasi.

“Bapak-bapak ngga papa cari uang tetap menjadi pemulung. Nanti, ibu-ibu kita ajari cari uang. Di belakang itu ada lele (halaman belakang BRSEGP “Pangudi Luhur”) nanti kita buat pecel lele. Atau buat yang lain. Nanti kita bisa jual, ya," ucap Risma.

Risma meyakini apabila dirinya meresmikan langsung, warung pecel lele tersebut pasti akan ramai pembeli.

"Kemarin itu di Balai “Pangudi Luhur” itu di pinggir jalan gede. Nanti aku yang ngresmikan. Ya. Penjenengan percoyo lek aku sing ngresmikan lak akeh sing tuku (Anda semua percaya saja, kalau saya yang meresmikan akan banyak yang membeli),” kata Risma di depan penghuni kolong tol Gedong Panjang, Pluit.

Didampingi Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat, Risma selanjutnya memotivasi anak-anak agar bersemangat untuk belajar.

”Ayo anak-anak harus jadi anak pinter. Nanti ibu kasih beasiswa ya. Buktikan kalau kalian bisa menjadi sukses meskipun saat ini menjadi penghuni kolong tol,” katanya.

Risma lalu mengenang masa-masa dirinya menjadi Wali Kota Surabaya.

Ia menyebut banyak anak-anak dari kalangan kurang mampu di Surabaya berhasil mengubah nasib mereka melalui peningkatan pendidikan.

“Mereka sudah banyak yang menjadi sarjana. Nanti saya berikan beasiswa," ungkapnya.

3. Balik Lagi seusai Diusir

Sementara itu Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi telah menyampaikan bahwa penghuni di kolong fly over yang ditemukan oleh Mensos Risma sudah sejak lama diperhatikan Pemerintah Kota Jakarta Pusat.

Irwandi bercerita, para penghuni kolong sudah kerap ditertibkan namun masih ngeyel kembali lagi.

"Sudah lama itu. Kami sebenarnya sudah lama (tahu), kami sudah tertibkan beberapa kali tapi balik lagi," kata Irwandi saat dihubungi, Selasa (29/12/2020).

Baca juga: Kembali Blusukan, Risma Ingin Berdayakan Ibu-ibu Kolong Tol Pluit Jual Pecel Lele: Akeh sing Tuku

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Tri RismahariniMenteri SosialJakartaJakarta Pusattunawisma
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved