Breaking News:

Terkini Daerah

Pria yang Tikam Pengusaha di Medan hingga Tewas Ditangkap, Sosoknya Diungkap Warga

Polisi berhasil menangkap satu pelaku yang diduga membunuh pengusaha papan bunga di Medan yang bernama Jhonsian Sianipar. Ini sosoknya.

Editor: Mohamad Yoenus
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Pembunuhan. Polisi berhasil menangkap satu pelaku yang diduga membunuh pengusaha papan bunga di Medan yang bernama Jhonsian Sianipar. Ini sosoknya. 

TRIBUNWOW.COM - Polisi berhasil menangkap satu pelaku yang diduga membunuh pengusaha papan bunga di Jalan KL Yos Sudarso, Km 19,5, Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan, Selasa (29/12/2020).

Dikutip dari Tribun Medan, korban diketahui bernama Jhonsian Sianipar (28).

Jhonsian yang membuka usaha papan bunga dan bekerja juga sebagai teknisi HP itu tewas bersimbah darah di dalam rumahnya.

Baca juga: Lakukan Hubungan Sejenis, Pasien di Wisma Atlet Jadi Tersangka karena Umbar Aksi Mesumnya di Medsos

Dari informasi yang berhasil dihimpun Tribun-Medan.com, pelaku berjumlah dua orang.

Satu orang pelaku berhasil ditangkap petugas.

Adapun identitas pelaku yakni Riski alias Kacong (22) warga Jalan Bom Lama, Kelurahan Pekan, Kecamatan Medan Labuhan dan H (45) masuk dalam pencarian orang.

Terkait penangkapan pelaku, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP I Kadek Hery Cahyadi yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut.

"Benar satu telah diamankan. Namun kami masih melakukan pengembangan," ujarnya.

Informasi lain yang berhasil dihimpun, pascakejadian, korban dibawa ke rumah sakit PHC Belawan, dan tidak lama berselang korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Petugas yang melakukan penyelidikan, langsung bergerak menyisir ke arah rumah korban dan ditemukan bercak darah dari teras rumah hingga ke ruang tamu serta ke ruang tv dan di dapur.

Tidak sampai di situ, petugas yang melakukan penyisiran ke samping rumah korban, berhasil menemukan sepatu yang diduga milik pelaku.

Baca juga: 1 Bus Terjun ke Sungai dalam Kecelakaan Beruntun di Lembah Anai, 12 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Lanjut Kasat Reskrim, dari hasil pemeriksaan awal, tersangka Riski berperan masuk ke rumah korban dengan niat untuk melakukan pencurian.

Sementara H (DPO) menunggu di luar untuk memantau sekitar lokasi.

"Saat tersangka berada di dalam rumah, korban terbangun dan terjadi perkelahian antara Riski dengan korban. Di mana pelaku menggunakan senjata tajam berupa pisau yang diambil oleh tersangka dari dapur rumah korban. Akibat perkelahian tersebut, korban mengalami luka tusuk sebanyak tujuh liang," bebernya.

Dari kasus tersebut, polisi amankan sejumlah barang bukti berupa, satu kaus berwarna putih, sebuah celana training pendek warna hitam dan sepatu hitam merk feelmoo yang diduga milik pelaku.

Sosok Pelaku

Informasi yang dihimpun Tribun-Medan.com, Riski yang diduga sebagai pelaku penikaman yang menewaskan Jhonsian Sianipar, ternyata sudah berkali-kali melakukan aksi pencurian di kampungnya.

Kepala Lingkungan 24, Abdurrahim, menuturkan bahwa pelaku sebelumnya juga pernah melakukan pencurian di lingkungannya.

"Pernah melakukan pencurian dan berhasil ditangkap warga pada tahun 2017 silam," ujarnya.

Abdurrahim menyebutkan, pencurian dilakukan pelaku tersebut tidak sampai ke jalur hukum karena berdamai dengan para korbannya.

"Meski dua kali mencuri, tapi tidak sampai para korban membuat laporan ke polisi. Karena orang tuanya melakukan pertemuan hingga berujung berdamai," sebutnya.

Lanjutnya, saat penangkapan Riski, dirinya mendampingi polisi untuk ke rumah pelaku.

"Jadi usai kejadian, saya mendampingi polisi ke rumah keluarga pelaku. Setelah berkomunikasi, akhirnya pelaku diamankan tidak jauh dari lokasi," ungkapnya.

Dia menambahkan, pelaku ini selain diketahui pernah berulang kali mencuri, ia juga dikenal sosok anak bengal.

"Riski adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Suadara sekandungnya tidak nakal. Pelaku ini pun sudah sering dinasihati agar tak mengulangi perbuatan mencuri. Tetapi, tidak pernah didengar. Oleh karena itu, kejadian terakhir mencuri sampai menghilangkan nyawa Jhonsian Sianipar, pihak keluarga tidak lagi peduli, sehingga diserahkan ke Polsek Medan Labuhan untuk mempertanggungjawabkan perbuatan," pungkasnya.

Baca juga: 3 Menteri dan 3 Pejabat Hentikan FPI, Termasuk Kapolri Idham Azis: Larangan Kegiatan dan Simbol

Kronologi Kejadian

Dari informasi yang berhasil dihimpun Tribun Medan, para pelaku dikabarkan masuk melalui genteng belakang rumah.

Korban yang memergoki para pelaku kemudian mendapat empat tusukan senjata tajam dan meninggal dunia.

Dari keterangan R (47) mengungkapkan, bahwa pelaku masuk ke rumah korban sekitar pukul 05.00 WIB.

Saat hendak masuk, korban yang sedang tertidur lelap tersentak terbangun menyadari ada orang tidak dikenal memasuki rumahnya.

"Saat itu juga korban memergoki para pelaku dan langsung terjadi baku hantam antara keduanya. Korban mengalami empat tusukan dibagian tubuhnya diantara tusuk itu mengenai dada korban dan perut," ujarnya.

Lanjutnya, para pelaku yang diduga berjumlah dua orang tersebut langsung kabur setelah menikam korban.

"Kayaknya belum sempat mengambil barang barang berharga milik korban. Saya mendengar teriakan maling di sebelah, saya langsung ke luar rumah dan mendatangi suara tersebut bersama warga lainnya. Kami temukan korban sudah terkapar di lantai rumahnya dengan bersimbah darah korban masih hidup dan segera dilarikan warga ke RSU PHC Belawan saat diperiksa korban sudah tidak bernyawa," ungkapnya.

Korban Sempat Sebut Ciri-ciri Pelaku

Sebelum mengembuskan nafas terakhirnya, korban sempat menyebutkan ciri-ciri pelaku.

Di mana pelaku yang menganiaya dirinya mengenakan baju kaos lengan panjang berwarna merah.

Tidak hanya itu, menurut keterangan tetangga, korban juga sempat minta air minum kepada ibunya.

Terkait kejadian itu, Kepala lingkungan 24 Kelurahan Pekan Labuhan, Abdurrahim membenarkan kejadian pencurian yang berujung kematian itu.

Menurut Abdurrahim pihaknya bersama warga melacak ciri-ciri pelaku yang disebutkan korban.

"Saya bersama warga lacak pelaku sebagaimana yang disebutkan korban. Dari ciri-ciri tersebut ada yang kita curigai," kata Abdurrahim. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Sebelum Tewas Ditikam Maling, Pengusaha Jhonsian Sianipar Sempat Sebut Ciri-ciri Pelaku dan INILAH Kronologi dan Tampang Satu Pelaku Penikaman yang Renggut Nyawa Jhonsian Sianipar

Sumber: Tribun Medan
Tags:
MedanSumatera UtaraPembunuhanMedan Labuhan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved