Terkini Nasional
Sebut Tak Seharusnya Risma Turun ke Jalan, Rocky Gerung Minta Fokus Selesaikan Birokrasi di Kemensos
Mensos Tri Rismaharini terus menjadi sorotan dan perbincangan, terbaru sampai turun ke jalan mendatangi pemulung yang tinggal di bawah fly over.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Menteri Sosial Tri Rismaharini terus menjadi sorotan dan perbincangan.
Sejak dilantik pada Rabu (23/12/2020) lalu, Risma langsung menunjukkan kinerjanya sebagai Mensos, terbaru adalah turun ke jalan menemui pemulung yang tinggal di bawah fly over.
Melihat kondisi tersebut, Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan tanggapan berbeda.

Baca juga: Mahfud MD Hentikan Seluruh Kegiatan FPI: Tidak Lagi Mempunyai Legal Standing
Baca juga: Tak Ingin Kasus Bansos Terulang, Jokowi Wanti-wanti ke Risma: Jangan sampai Ada Potongan Apapun
Dilansir TribunWow.com dalam kanal YouTube pribadinya, Rocky Gerung Official, Rabu (30/12/2020), dirinya menyebut bahwa Risma tidak perlu melakukan hal seperti itu.
Meski mengakui bahwa hal itu merupakan gaya kepemimpinan Risma saat masih menjadi Wali Kota Surabaya, Rocky Gerung mengatakan tidak perlu lagi dilakukan setelah menjabat sebagai menteri.
Karena menurutnya, sebagai seorang menteri maka tugasnya adalah membuat dan mengatur kebijakan publik atau lebih bersifat konseptual bukan kontekstual.
"Itu kan sesuatu bawaan dari Bu Risma ingin selalu mengatur hal yang konkrit," ujar Rocky Gerung.
"Padahal sebetulnya menteri itu dia mengatur kebijakan bukan hal yang ada di jalan," jelasnya.
"Wali kota iya, menteri kan tidak."
Oleh karenanya, Rocky Gerung menilai kurang tepat ketika menteri lebih banyak bertugas secara kontekstual dengan turun di lapangan.
"Menteri itu enggak boleh begitu, dia mesti hasilkan public policy bukan mengatur publik," kata Rocky Gerung.
Baca juga: Mensos Risma Ungkap Rencana 3 Minggu Pertama Kerja, Tak Rehat Tahun Baru: Sesuai Instruksi
Lebih lanjut, dirinya justru meminta kepada Risma supaya lebih fokus untuk membereskan birokrasi di Kementerian Sosial (Kemensos) ketimbang harus turun ke jalan.
Apalagi semenjak adanya kasus suap bantuan sosial (bansos) penanganan Covid-19 yang menyeret menteri sebelumnya, Juliari Batubara sebagai tersangka.
"Yang dia musti beresin itu bukan gorong-gorong Jakarta tetapi arsip-arsip di bawah meja birokrasi Depsos, koridor-koridor di Depsos tempat ngatur-ngatur transaksi," ungkapnya.
"Itu yang musti diberesin sama Risma," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 4.18
Sebut Minister of The Year 2020
Pengamat Politik Rocky Gerung mengungkapkan minister of the year atau menteri yang banyak menjadi perhatian di tahun 2020.
Dilansir TribunWow.com dalam kanal YouTube pribadinya, Rocky Gerung Official, Selasa (29/12/2020), dirinya menyebut setidaknya ada nama menteri yang menjadi sorotan di tahun ini.
Satu di antaranya adalah menteri yang baru diperkenalkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (23/12/2020), yakni Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Baca juga: Tak Ingin Kasus Bansos Terulang, Jokowi Wanti-wanti ke Risma: Jangan sampai Ada Potongan Apapun
Baca juga: Alasan Ridwan Kamil Tak Bisa Ikuti Jejak Jokowi Jadi Penerima Vaksin Pertama: Dimulai dari Pak Wagub
Namun selain Risma, Rocky Gerung menyebut bahwa untuk menteri yang paling jadi sorotan tidak lain adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.
"Kalau Anda saya minta untuk memilih men of the year atau khususnya minister of the year, pilihan bung Rocky siapa?" tanya Hersubeno Arief.
"Nomor satu Mahfud MD, nomor dua Ibu Risma," jawab Mahfud MD.
Menurutnya selain sebagai menteri yang paling akrab dengan media, Mahfud MD dinilai juga banyak menuai polemik.
"Karena Mahfud lah yang paling banyak membuat berita dan kalau ukurannya yang terus menerus disorot pers kan Mahfud MD," terang Rocky Gerung.
"Men of the year kan enggak harus orang yang paling bener, orang yang paling buruk pun bisa jadi men of the year," jelasnya.
"Jadi prinsipnya itu bukan apa yang baik dan apa yang buruk, tetapi dia bikin kontroversi dan diingat orang."
Rocky Gerung menilai Mahfud MD banyak mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversi.
Baca juga: Viral Camat Bentak-bentak Ibu Pedagang, Walkot Parepare: Seperti Bu Risma Marahnya ke Bawahan
Dirinya mencontohkan soal pernyataannya tentang pemberantasan korupsi di era Firli Bahuri yang disebut lebih baik ketimbang periode-periode sebelumnya.
Namun hal itu kemudian sudah dibantah oleh ICW.
"Saya kira Pak Mahfud diingat orang terus karena selalu bikin prediksi yang salah," kata Rocky Gerung.
"Kan semua analisis Mahfud kan salah. Belum apa-apa Mahfud sudah ucapin bahwa (pemberantasan korupsi di bawah kepemimpinan Firli lebih bagus dari periode sebelumnya -red)," pungkasnya. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)