Terkini Nasional
Kembali Blusukan, Risma Ingin Berdayakan Ibu-ibu Kolong Tol Pluit Jual Pecel Lele: Akeh sing Tuku
Saat blusukan ke kolong tol, Risma ingin segera memberdayakan kaum ibu disana agar bisa mencari uang sendiri dengan bantuan Kemensos.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti kepada Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini terkait pengelolaan bantuan sosial (bansos) untuk penanganan pandemi Covid-19.
Dilansir TribunWow.com, Jokowi meminta supaya tidak ada lagi potongan-potongan dalam bentuk apapun.
Dirinya mengaku tidak ingin kejadian seperti pada bansos Jabodetabek kembali terulang.
Hal itu diungkapkannya dalam rapat terbatas bersama jajaran kabinet di Istana Merdeka, Selasa (29/12/2020), dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengaku sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 110 triliun yang dialokasikan sebagai program perlindungan sosial.
"Di APBN 2021 telah kita siapkan anggaran kurang lebih Rp 110 triliun dalam melanjutkan program perlindungan sosial," ujar Jokowi.
Dijelaskannya bahwa dari Rp 110 triliun tersebut terbagi dalam beberapa program bantuan.
Mulai dari program kartu sembako sebesar Rp 45,1 triliun, Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp 28,7 triliun.
Kemudian bansos tunai Rp 12 triliun, program Kartu Prakerja Rp 10 triliun dan bantuan langsung tunai (BLT) desa Rp 14,4 triliun
Selain itu ditambah diskon listrik selama enam bulan dengan anggaran mencapai Rp 3,78 triliun.
Oleh karenanya, dengan jumlah anggaran yang tidak sedikit dan menyangkut hidup orang banyak, Jokowi lantas meminta khususnya kepada Kementerian Sosial untuk mengelolanya dengan baik, transparan dan tepat sasaran.
Jokowi tidak ingin ada lagi kasus pemotongan-pemotongan dalam bansos tersebut, seperti yang sebelumnya terjadi di bansos untuk Jabodetabek.
Baca juga: Siap Dampingi Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19 Pertama Kali, Ganjar Pranowo: Agar Masyarakat Yakin
"Data penerima ini harus betul-betul sudah clear sehingga tepat sasaran. Melibatkan daerah dalam melakukan perbaikan data," harapnya.
"Kemudian yang ketiga ini sudah saya ulang-ulang, jangan sampai ada potongan-potongan apapun seperti kejadian di bansos Jabodetabek," tegas Jokowi.
Lebih lanjut, sebagai langkah antisipatif pertama, Jokowi mendukung kebijakan Kemensos yang akan beralih ke proses digitalisasi dalam menyalurkan bansos kepada para penerima.
"Betul-betul kirim ke akun rekening penerima. Jadi proses digitalisasi data bansos yang diintegrasikan dengan banking sistem saya kira itu yang kita inginkan," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit awal:
(TribunWow.com/Anung/Elfan)
Sebagian artikel ini diolah dari Kemensos.go.id dengan judul Risma Sampaikan Niat Berdayakan Penghuni Kolong Tol Melalui Usaha Mikro Warung Pecel Lele