Terkini Daerah
Fakta Pria di Sleman Siram Cairan Lem pada Pesepeda Wanita, Motif hingga Sudah Lakukan Aksi 7 Kali
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku penyiraman terhadap pesepeda perempuan di Sleman.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Setelah melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku penyiraman terhadap pesepeda perempuan di Sleman.
Pelaku diketahui berinisial J (37), warga Temanggung, Jawa Tengah.
Ia ditangkap di sekitar Lapangan Denggung, Jalan Magelang, Sleman, pada Minggu (27/12/2020) pagi.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata pelaku sudah tujuh kali melakukan aksinya.
Dalam melakukan aksinya, pelaku menyemprotkan ke pesepeda perempuan dengan menggunakan cairan lem merek Dextone.
Kepada polisi, J mengaku perbuatan itu dilakukan karena sakit hati pada teman perempuannya.
Baca juga: Terungkap Motif Pria yang Semprotkan Cairan Lem ke 7 Pesepeda Perempuan, Berawal Kisah Cinta Ditolak
Kapolres Sleman AKBP Anton Firmanto menjelaskan, awalnya pelaku kenal dengan seorang perempuan berinisial W, di sebuah angkringan di daerah Jalan Kabupaten.
Setelah berkenalan, pelaku suka dengan perempuan tersebut dan sudah tujuh kali bertemu.
Dari pertemuan tersebut, pelaku selalu memberi uang kepada perempuan itu hingga Rp 8 juta.
Pada pertemuan terakhir, pelaku memberi uang Rp 3 juta, tapi ternyata perempuan itu menghilang begitu saja.
"Pelaku ditinggalkan begitu saja oleh perempuan itu ketika lagi sayang-sayangnya. Sudah diberi uang sampai Rp 8 juta tapi cintanya tak bisa terbalas," kaat Anton, Senin (28/12/2020) dikutip dari TribunJogja.com.
Karena sakit hati, sambung Anton, pelaku yang mengetahui bahwa teman perempuannya itu senang bersepeda kemudian melampiaskan kekecewaannya dengan melakukan penyemprotan lem ke pesepeda perempuan.
Baca juga: Fakta Teror Penyiraman Air Keras pada Pesepeda di Sleman, Pelaku Ditangkap, Motif karena Sakit Hati
Namun, dalam melakukan aksinya, pelaku tidak asal menyasar ke semua orang yang bersepeda, ia menyasar pesepeda yang mirip dengan perempuan yang membuatnya sakit hati.
"Pelaku mengamati para pesepeda, yang menurut ciri pelaku, pengowes agak gempal, kemudian rambutnya agak pendek. Jadi sasarannya adalah dengan ciri-ciri fisik seperti itu," jelasnya.
"Dengan lem yang sudah disiapkan di dasbord motor, langsung disemprot. Dari tujuh TKP, semua mengarah ke pinggul dan paha. Dan semua korban mengalami celana robek, dan kulit terbakar," sambungnya.