Breaking News:

Terkini Daerah

Sambil Tahan Tangis, Suami Korban Kecelakaan Pasar Minggu Tahu Kabar Istrinya Tewas Lewat Instagram

Rahmat Hidayatullah, suami Pingkan Lumintang (30) tak kuasa menahan tangis saat tahu kabar istrinya tewas dalam kecelakaan maut Pasar Minggu.

YouTube/ TvOneNews
Rahmat, suami korban kecelakaan maut di Pasar Minggu menangis menceritakan sosok sang istri. 

TRIBUNWOW.COM - Rahmat Hidayatullah, suami Pingkan Lumintang (30) tak kuasa menahan tangis saat tahu kabar istrinya tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Jumat (25/12/2020).

“Tentu sangat sedih sekali karena istri saya meninggalkan dua orang anak yang masih kecil. Dia masih membutuhkan seorang ibu,” ujar Rahmat Hidayatullah sambil menahan tangis dalam tayangan Youtube TV One.

Rahmat tak kuasa begitu ditanya harapan terkait para pelaku yang menyebabkan istri tercintanya tewas dalam kecelakaan di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Jumat (25/12/2020) pukul 11.00 WIB.

Suami korban kecelakaan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rahmad Hidayatullah mengungkapkan kronologi dirinya mendapat informasi istrinya, Pingkan Lumintang, meninggal ditabrak mobil, Sabtu (26/12/2020).
Suami korban kecelakaan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rahmad Hidayatullah mengungkapkan kronologi dirinya mendapat informasi istrinya, Pingkan Lumintang, meninggal ditabrak mobil, Sabtu (26/12/2020). (Capture YouTube Kompas TV)

Baca juga: Tak Tabrak Langsung Korban Tewas, Tersangka Laporkan Polisi yang Terlibat di Kecelakaan Pasar Minggu

Istrinya tertabrak mobil Toyota Innova dengan nomor pelat B 2159 SIJ yang dikendarai oleh Aiptu Imam Chambali, anggota Kesatuan Pengamanan Obyek Vital Polda Metro Jaya keluar dari dari separator jalan.

Dalam kecelakaan di Pasar Minggu, Pingkan terpental hingga satu meter.

Pingkan mengalami luka pada bagian kepala sampai mengeluarkan darah, kaki kanan patah tulang, dan meninggal dunia.

Rahmat sempat tak kuasa menceritakan sosok Pingkan. Ia menyebutkan, istrinya tak hanya bekerja untuk membantunya mencari nafkah, melainkan juga membantu orangtua Pingkan.

Penghasilan Pingkan setiap bulan, juga dibagi untuk orangtua.

“Bukan hanya bantu rumah tangga saya, Dia juga untuk menghidupi, memberikan ke ibunya juga. Karena ibunya itu, ibu rumah tangga juga. Makanya penghasilannya itu kadang bagi ke saya, bagi ke ibunya,” ujar Rahmat.

Baca juga: Pengakuan Handana, Pria yang Serempet Mobil Polisi di Pasar Minggu hingga Sebabkan Satu Orang Tewas

Orang tak dikenal memberi tahu lewat media sosial

Rahmat mendapatkan kabar istrinya tewas dari orang yang tak dikenal.

Kabar duka masuk ke akun Instagram milik Rahmat.

“Saya sendiri dapat kabar dari seseorang melalui media sosial mengabarkan ada kecelakaan di Pasar Minggu. Dia menanyakan apa benar ini, KTP yang dia kirim melalui foto, itu benar istri saya. Saya bilang iya,” ujar Rahmat.

Rahmat sempat mengecek kabar ke kantor istrinya.

Ia bertanya apakah istrinya sudah sampai kantor.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Pasar MingguJakarta SelatanKecelakaan MautKecelakaanPolisi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved