Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Hari Ini, Selasa 29 Desember 2020: Cuaca Ekstrem Hujan Lebat di 25 Daerah
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Selasa (29/12/2020).
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Selasa (29/12/2020).
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Baca juga: Info BMKG - Prakiraan Cuaca 33 Kota Besok, Selasa 29 Desember 2020: Waspada Hujan Petir di Surabaya
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok, Selasa 29 Desember 2020: Gemini Jalankan Keinginan, Cancer Waspada Tetangga
BMKG menyebutkan, sirkulasi siklonik terpantau di Laut Sulu yang membentuk daerah belokan dan pertemuan angin di Kalimantan Barat, perairan utara Kalimantan bagian utara, Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur bagian utara.
Sirkulasi siklonik lainnya terpantau di perairan utara Papua dan Australia bagian utara.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah belokan dan pertemuan angin tersebut.
Daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang di Pesisir Barat Aceh, Sumatera
Utara hingga Sumatera Barat, memanjang di Sulawesi Tengah hingga Sulawesi Tenggara.
Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di Aceh, Sumatera Utara,Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Barat, dan Papua.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Jawa Barat
Jawa Tengah
Yogyakarta
Jawa Timur
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
DKI Jakarta
Bali
Nusa Tenggara Timur
Sulawesi Utara
Gorontalo
Papua Barat
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
Kondisi Laut
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)
Perairan Utara P. Sabang
Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud
Perairan Barat Aceh hingga Kep. Mentawai
Perairan Kep. Sitaro
Perairan Enggano - Bengkulu
Perairan Bitung - Likupang
Perairan Barat Lampung
Laut Maluku bagian Utara
Teluk Lampung bagian Selatan
Perairan Utara Kep. Halmahera
Samudra Hindia Barat Sumatra
Laut Halmahera
Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
Perairan Utara Papua Barat hingga Papua
Perairan Selatan Jawa hingga P. Sumba
Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua
Selat Bali - Lombok - Alas - Sape Bag. Selatan
Laut Seram bagian Timur
Selat Sumba bagian Barat
Laut Banda bagian Timur
Laut Sawu bagian Selatan
Perairan Sorong bagian Selatan
Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTT
Perairan Fakfak – Kaimana
Perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna
Perairan Amamapare - Agats
Laut Jawa
Perairan Kep. Tanimbar
Perairan Selatan Kalimantan
Perairan Kep. Kei – Kep. Aru
Laut Sulawesi bagian Timur
Laut Arafuru
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)
Laut Natuna Utara
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)