Terkini Daerah
Viral Kasus Mesum Sesama Jenis di Wisma Atlet, Seksolog: Penyakit Covid Membuat Orang Kesepian
Seksolog Zoya Amirin menanggapi kasus dugaan perbuatan asusila di Wisma Atlet yang menjadi kawasan isolasi pasien Covid-19.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Karena ini adalah penyakit yang paling bikin orang kesepian," ungkap Zoya.
Hal itu ia sampaikan berdasarkan pengalaman pribadi dan rekan-rekannya yang terkena Virus Corona.
Zoya menambahkan, kebutuhan akan kehadiran sosok orang lain sebagai penyemangat memang diperlukan seorang pasien agar dapat menjadi motivasi.
"Mereka yang terkena Covid mengatakan, 'Kalau terkena Covid, memang penyakitnya luar biasa, tapi yang paling berat adalah kesepiannya ini'. Enggak bisa memeluk seseorang, enggak bisa berdekatan," terangnya.
"Kebutuhan yang manusiawi banget. Sebenarnya abnormal sekali kondisi kita, kita enggak bisa social distancing terus," tambah Zoya.
Lihat videonya mulai menit 3.45:
Seksolog: Kalau UU ITE Saya Bingung
Dalam tayangan yang sama, sebelumnya Zoya mengaku tidak terlalu menyoroti percakapan WhatsApp dan sebuah foto yang diunggah di media sosial.
Ia menilai bukan soal orientasi seksual pasangan tersebut yang menjadi sorotan, hal yang sama pun akan terjadi jika tindakan asusila itu dilakukan pasangan heteroseksual.
"Kalau percakapannya detail banget saya enggak tahu, tapi saya justru melihatnya begini. Apakah kalau ini dilakukan oleh mereka yang orientasi seksualnya berbeda, taruhlah ini homoseksual," kata Zoya Amirin.
"Kalau dilakukan oleh heteroseksual apakah sama hebohnya? Pasti sama hebohnya," komentarnya.
Ia mengingatkan agar masyarakat tidak terlalu fokus pada fakta bahwa pasangan tersebut melakukan hubungan sesama jenis.
"Jadi hati-hati juga terhadap kondisi ini, jangan-jangan ketika orang lebih memfokuskan pada homoseksual, orang lupa sebenarnya mereka yang heteroseksual ketika terlibat percakapan yang tidak profesional akhirnya akan mengarah ke sana," ungkit Zoya.

Baca juga: Fakta Viral Mesum Sesama Jenis Perawat Wisma Atlet dan Pasien Covid-19, Kronologi hingga Hasil Swab
Diketahui kasus tersebut kemudian dibawa ke ranah hukum.