Breaking News:

Terkini Nasional

Ungkap Bukti soal Penembakan 6 Laskar FPI, Komnas HAM Belum Ambil Kesimpulan: Kami Pastikan Hoaks

Ketua Tim Penyelidikan Komnas HAM, M. Choirul Anam memastikan pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan soal penembakan 6 laskar FPI.

YouTube Kompas TV
Ketua Tim Penyelidikan Komnas HAM, M. Choirul Anam dalam konferensi pers, Senin (28/12/2020). 

Karena itu, pihaknya mengamankan semua barang yang dijumpai di lokasi kejadian.

"Ini di awal, banyak proses di sini yang mungkin belum tentu nyambung," kata dia.

"Kita ambil sebelum ada informasi di publik."

"Ini aspek kehati-hatian, bisa jadi semua barang ini belum tentu nyambung dengan peristiwanya."

"Tapi dipastikan ada sekian barang yang juga nyambung dengan peristiwanya."

Lebih lanjut, Choiril menyebut pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan atas kasus penembakan 6 laskar FPI.

Karena itu, ia mengimbau semua pihak untuk tak mudah percaya dengan isu yang beredar.

"Penting untuk kami utarakan di sini, karena kami belum pernah ambil kesimpulan apa pun."

"Jadi kalau ada berita macam-macam yang sudah ambil dan sebagainya, kami pastikan itu hoaks," tandasnya.

Simak videonya berikut ini:

Bukti yang Diamankan Komnas HAM

Dalam kesempatan itu, Komnas HAM telah menggelar konferensi pers tentang penyidikan peristiwa kematian 6 Laskar Front Pembela Islam (FPI).

Wakil Ketua Komnas HAM, Amiruddin mengatakan pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian.

Seperti yang tampak dalam siaran langsung kanal YouTube Kompas TV, Senin (28/12/2020).

Baca juga: Soal Rizieq Shihab Dibui hingga FPI Terancam Bubar, Refly Harun: Speechless, Kok Negeri jadi Begini

Baca juga: Soal Hoaks FPI Dibubarkan, Refly Harun: Jangan-jangan Memang Dibuat tapi Bocor?

Amiruddin menyebut sejumlah barang bukti telah diamankan pihaknya seusai penembakan terjadi.

Halaman
1234
Tags:
Penembakan Laskar FPIFPIFront Pembela Islam (FPI)Komnas HAMKasus PenembakanPolisiJakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved