Terkini Daerah
Pengakuan Saksi Mata Kecelakaan Maut di Pasar Minggu: Mobil Polisi Itu Sepersekian Detik Terbang
Penyidik Polda Metro Jaya pun telah memeriksa 5 orang saksi mata terkait tabrakan yang melibatkan polisi bernama Aiptu Imam Chambali.
Editor: Mohamad Yoenus
Kedua mobil tersebut melaju dari Jalan Mangga Besar ke arah Pasar Minggu.
Sharif mengatakan, Imam dan Handana sempat membuka kaca mobil.
Baca juga: Fakta Polisi Tabrak 3 Pemotor di Pasar Minggu, Kronologi hingga Sedang Tugas Operasi Lilin 2020
“Dia (Handana) ngatain lah kayaknya. Mobil polisi itu kemudian ngegunting (memotong jalur) di dekat putarah arah Balai Rakyat, lalu cekcok."
"Saya kira karena aparat, jadi saya tinggal pergi. Pikir saya bisa ditangani dan selesai. Saya juga lagi antar makanan,” lanjut Sharif.
Saat cekcok, Imam turun dari mobil.
Namun, Handana tetap berada di dalam mobil dan sempat berusaha memacu kendaraan meninggalkan Imam.
Kemudian, Sharif meninggalkan kedua mobil tersebut dan berputar arah di depan Kompleks Kejaksaan.
Tak jauh dari putaran arah, Sharif ditabrak oleh mobil Imam yang keluar dari jalur.
“Itu mobil polisi, saya lihat sepersekian detik terbang. Habis ditabrak, pandangan mata saya sempat gelap,” ujar Sharif.
Namun demikian, Sambodo belum dapat menyampaikan penyebab cekcok yang kemudian menyebabkan tabrakan tersebut.
"Kalau penyebab cekcoknya nanti sekalian pas gelar perkara," ujarnya.
Hingga kini, Aiptu Imam masih berstatus sebagai saksi.
Sebab, masih ada rentetan proses yang harus dijalankan sebelum menetapkan Imam sebagai tersangka atau bukan.
"Kami nanti rapat dulu, gelar perkara, analisis saksi, dan alat bukti atau bukti kerusakan yang ada."
"Nanti kami padukan dulu semua datanya, baru ditentukan tersangka apa bukan, kalau sekarang belum bisa," tambah Sambodo. Imam juga telah diperiksa oleh penyidik pada Jumat. (Kompas.com/Sonya Teresa Debora)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Polisi Tabrak 3 Pemotor di Pasar Minggu, Penyidik Periksa 5 Orang Saksi"