Terkini Nasional
Setelah Dilantik Jokowi, Sandiaga Uno Langsung Sidak Kantor Kemenparekraf: Semangat Semuanya
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno langsung melakukan sidak ke kantor Kemenparekraf.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
Dalam sidaknya itu, tidak sedikit juga para pegawai yang meminta foto bersama orang nomor satu di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut.
"Berkenalan dengan karyawan di @kemenparekraf.ri."
"Setelah menggelar rapat pimpinan pada hari Rabu lalu, saya diajak berkeliling kantor, berkenalan dengan beberapa karyawan di lingkungan Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif."
"Mudah-mudahan kedepan kita semua bisa bekerjasama dengan baik demi mempercepat pemulihan ekonomi di sektor pariwisata dan kreatif kita. Semangat semuanya!," tulis keterangan Sandiaga Uno.

Simak video lengkapnya:
Sandiaga Ditarget Jokowi 1 Tahun Harus Ada Perubahan di Sektor Pariwisata
Sandiaga Salahuddin Uno telah dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Rabu (23/12/2020).
Pada saat memberikan pernyataan seusai dilantik, Sandiaga mengatakan dirinya ditargetkan untuk membuat sebuah perubahan dalam jangka waktu satu tahun.
Mantan calon wakil presiden pada pemilu 2019 itu mengakui tugas yang kini diembannya tergolong berat.

Baca juga: Sandiaga Uno Direkrut Jadi Menteri Jokowi, Refly Harun: Untuk Mengikat Gerindra di Pilpres 2024
Dikutip dari YouTube Kompastv, Sandiaga menjelaskan ia memiliki tiga gagasan utama dalam menjalankan tugasnya sebagai Menparekraf.
Ketiga gagasan itu adalah inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.
Pertama, Sandiaga menjelaskan soal inovasi.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu lalu menceritakan bahwa dirinya diberi satu tahun untuk mengembangkan 5 destinasi wisata super prioritas.
Kelima destinasi wisata itu yakni Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.
"Karena kita harus bergerak secara cepat bahwa presiden arahannya dan bapak Wapres dalam satu tahun ini harus ada quick win (kemenangan cepat -red), harus ada perubahan yang mendasar pada saat kita berbenah terhadap destinasi 5 super prioritas," jelas Sandi.