Sadar Tak Punya Hak atas Harta Lina, Sule Pilih Tunggu Iktikad Baik Teddy: Saya Enggak Mau Tahu

TRIBUNWOW.COM - Komedian Entis Sutisna alias Sule ogah banyak bicara soal konflik warisan mendiang Lina Jubaedah.

Sikap berbeda ditunjukkan Sule setelah disebut terlau ikut campur dalam perseteruan Teddy Pardiyana dan anak-anaknya itu.

Seperti yang tampak dalam kanal YouTube KH Infotaiment, Rabu (23/12/2020).

Sule mengaku tak mau menuduh Teddy menjual sejumlah aset Lina.

Baca juga: Tak Dendam Dianggap Campuri Konflik Warisan Lina, Sule Kasihani Teddy: Mending Kerja Buat Susu Anak

Baca juga: Konflik Warisan dengan Teddy Belum Usai, Sule Beberkan Isi Diary Lina: Kalau Enggak Bahagia Mustahil

Apalagi, Sule sudah merasa tak memiliki hak atas harta Lina setelah bercerai.

"Yang penting kita di sini enggak menuduh siapa pun, tidak menjelekkan siapa pun," ucap Sule.

"Untuk semuanya bukan hak saya, udah hak anak-anak."

Kini, Sule menyerahkan semua tanggung jawab pada kedua anaknya, Rizky Febian dan Putri Delina.

Ia juga tak merasa kecewa meski Teddy sempat mangkir dalam pertemuan dengan anak Sule.

"Jadi mau melakukan apa pun ya itu haknya anak-anak," jelas Sule.

"Kenapa mesti kecewa kan saya enggak ikut urusan hal itu."

"Yang kecewa mungkin Iky sama anak-anak."

Baca juga: Nathalie Holscher Positif Hamil, Ini Reaksi Sule dan Anak-anaknya: Karena kan Suka Ngeprank

Baca juga: Gemas dengan Sikap Teddy, Sule: Kalau Dia Benar Selamat, kalau Salah Ya Enggak Selamat Gitu Saja

Karena itu, Sule sudah tak mau ikut campur dalam perseteruan ini.

Ia justru meminta semua pihak menunggu akhir konflik perebutan harta tersebut.

"Saya udah enggak mau tahu, enggak mau terlalu dalam," ujar Sule.

"Nanti kita lihat aja ujungnya seperti apa."

"Mau ada pertemuan ya silakan, mau secara kekeluargaan juga silakan."

Kini, Sule tengah menunggu iktikad baik Teddy untuk menemui anak-anaknya.

"Kan tinggal iktikad baik kok, tinggal datang, obrolin secara baik-baik."

Simak videonya berikut ini mulai menit ke-4.22:

Babak Baru Konflik Warisan Lina Jubaedah 

Di sisi lain, Pengacara Teddy Pardiyana, Ali Nurdin terang-terangan menyentil komedian Sule.

Soal harta warisan mendiang Lina Jubaedah, Ali Nurdin meminta Sule untuk kembali belajar.

Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube seleb oncam news, Rabu (23/12/2020).

Ali Nurdin bersikeras meminta warisan Lina dibagi dua.

Baca juga: Tiba-tiba Ngidam Makan Keong Emas, Sule Curiga Tanda-tanda Nathalie Holscher Hamil: Tiba-tiba Ingat

Baca juga: Anggap Pihak Sule Perkeruh Suasana, Pengacara Teddy Gamblang Beri Peringatan: Jadi Tambah Panas

Yakni, untuk anak-anak Sule dan Teddy.

"Teddy punya hak, anaknya punya hak waris dari almarhum," ujar Ali.

"Kalau enggak diperjuangkan ya salah juga, harus diperjuangkan."

Tak hanya itu, Ali pun meminta Sule mengikuti hukum Islam.

Secara agama, Ali menyebut Teddy menerima hak warisan Lina.

"Tadi kebetulan ada salahsatu ustaz nasional yang memberikan statement bahwa kalau memang belajar hukum Islam, kalau dia merasa beragama Islam dan menjalankan syariat Islam," ucap Ali.

"Itu ada aturannya, harus dijalankan."

Baca juga: Anak Sule Tuduh Teddy Diam-diam Jual Aset Lina Jubaedah, sang Pengacara Bela: Pasti Ada Pemalsuan

Ali semakin menyindir Sule saat membicarakan kekayaan ayah empat anak itu.

Ia menilai Sule sudah cukup kaya sehingga tak perlu memerebutkan harta Lina.

"Kalau bahasanya 'Gue orang kaya, gue punya, sini gue ambil'," tutur Ali.

"Bukan itu masalahnya, ini ada hak orang lain yang lo simpan, lo kuasai."

"Janganlah, dosa."

"Kasih aja haknya, enggak akan miskin juga kok," lanjutnya.

Ali kembali menegaskan hak Teddy dan anaknya mendapatkan warisan Lina.

Bahkan, jika sertifikat aset atas nama Sule, Teddy disebutnya masih punya hak waris.

"Selama itu atas nama Kang Sule, atas nama almarhum, selama itu dihasilkan selama tenggang waktu pernikahan itu bagi dua," kata Ali.

'Udah ada hukumnya, jadi kalau ada statement 'Urusan Teddy apa? Itu seritifikatnya atas nama Sule'."

"Ya belajar lagi hukum warisnya, belajar lagi hukum perkawinannya, belajar lagi agama Islamnya."

"Jadi biar paham, satu frekuensi," tandasnya. (TribunWow.com)