Terkini Daerah
Kasus Bayi yang Baru Lahir Terinfeksi HIV/AIDS dari Orangtua Terus Bertambah, di Medan Ada 200 Bayi
Pemprov Sumut akan menyurati kabupaten dan kota agar ikut melakukan sosialisasi informasi HIV/AIDS dan kepada masyarakat yang terjangkit.
Editor: Mohamad Yoenus
Target Three Zero di 2030
Sejak 1988, HIV/AIDS menjadi musuh besar kesehatan, baik di dunia maupun di Indonesia.
Untuk itu, seluruh elemen masyarakat diharapkan berperan aktif menyukseskan ‘Three Zero pada 2030’ yang menjadi target pemerintah dalam menanggulanginya.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumut sekaligus Ibu Asuh ADHA, Nawal Lubis mengatakan, kolaborasi harus diperkuat menuju akhir AIDS 2030.
Target Three Zero harus berhasil dengan tidak ada lagi kasus baru, tidak ada lagi kematian akibat AIDS dan tidak ada lagi stigma dan diskriminasi terhadap ODHA maupun ADHA.
Berdasarkan laporan perkembangan HIV/AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual Triwulan II 2020, estimasi ODHA di Indonesia mencapai 543.100 orang.
Tujuh provinsi terbanyak dengan jumlah HIV/AIDS kumulatif sejak 1988 hingga Juni 2020 berturut-turut adalah DKI Jakarta 68.119 orang, Jawa Timur 60.417 orang, Jawa Barat 43.174 orang, Papua 37.662 orang, Jawa Tengah 36.262 orang, Bali 22.427 orang dan Sumut 20.487 orang.
“Ada 20.000 lebih kasus di Sumut. Kita harus kerja keras menekan jumlah kasus baru. Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Medan Plus, Forum Peduli AIDS dan seluruh pihak yang mendukung perjuangan mengakhiri HIV/AIDS,” kata Nawal saat memperingati Hari AIDS Sedunia di Yayasan Medan Plus.
Baca juga: Pemerintah Berupaya Pulihkan Ekonomi karena Covid-19, Vaksinasi Diyakini Bisa Jadi Jawaban
Baca juga: Sandiaga Uno Kini Nyusul Prabowo Subianto Jadi Menterinya Jokowi: Refly Harun: Which is Good
Ia lalu memotivasi para ODHA dan ADHA agar selalu bersemangat dan optimistis menjalani hidup.
Kepada masyarakat, Nawal mengajak agar memberikan dukungan, bukan memberi stigma buruk dan diskriminasi.
Direktur Medan Plus Erwin mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran Nawal, Wakil Ketua TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari dan Dinas Kesehatan Sumut yang senantiasa memberi dukungan dan kolaborasi.
Bagi dia, Hari AIDS bukan hanya seremonial yang diperingati setiap tahun, namun punya makna tersendiri baginya yang telah menjadi ODHA selama 17 tahun.
"Insya Allah sehat, saya harap siapapun yang berjuang bisa survive dan tetap semangat. Jangan mudah menyerah dengan tantangan dari masyarakat, baik stigma dan diskriminasi,” pesan Erwin. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 200 Bayi di Kota Medan Terinfeksi HIV/AIDS