Breaking News:

Terkini Daerah

Percakapan Terakhir Remaja yang Tewas Dibegal pada sang Ayah, Andika Janji akan Pulang

Remaja bernama Andika Putra Prananda (16) tewas dibunuh oleh begal di Jalan Perjuangan, Teluk Pucung Bekasi Utara. Ini kesaksian ayahnya.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
Tribun Jakarta
Remaja bernama Andika Putra Prananda (16) tewas dibunuh oleh begal di Jalan Perjuangan, Teluk Pucungm Bekasi Utara pada Senin (21/12/2020) dini hari. Ayahnya, Sendi lantas mengungkap kesaksian. 

TRIBUNWOW.COM - Remaja bernama Andika Putra Prananda (16) tewas dibunuh oleh begal di Jalan Perjuangan, Teluk Pucung Bekasi Utara pada Senin (21/12/2020) dini hari.

Honda Scoopy yang dikendarai korban diambil oleh pembegal yang belum diketahui identitasnya.

Ayah Andika, Sendi Bastianto (40) lantas menceritakan percakapan terakhirnya dengan sang anak.

Tangkapan layar CCTV diduga detik-detik aksi begal yang menimpa seorang remaja di Jalan Perjuangan, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (21/12/2020) dini hari.
Tangkapan layar CCTV diduga detik-detik aksi begal yang menimpa seorang remaja di Jalan Perjuangan, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (21/12/2020) dini hari. (Tribun Jakarta)

Baca juga: Sopir Taksi Online Pantau di Facebook Pelaku Begal yang Nyaris Habisi Nyawanya

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jakarta pada Selasa (22/12/2020), kejadian ini bermula ketika Andika meminta izin keluar rumah dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy milik ibunya.

Andika izin pamit pergi ke rumah temannya di daerah Tambun, Bekasi.

"Pamitnya si ngomong mau ke Tambun ke rumah teman sekolahnya, dari rumah dia jalan sendiri, pamitnya jam 7 malam kira-kira," kata Sendi.

Lalu pada pukul 00.30 WIB, Sendi merasa cemas lantaran Andika tak kunjung pulang.

Sehingga, ia menelpon Andika untuk segera pulang.

"Itu saya nelfon jam setengah 1, saya bilang ini sudah malem Dika, lalu dia jawab iya mau pulang," ucap Sendi sambil menirukan percakapan terakhirnya dengan sang anak.

Namun Sendi lalu ketiduran saat menunggu Andika.

Ia sempat berpikir bahwa anaknya memilih menginap karena takut pulang.

Sendi tidak memiliki firasat apapun di keesokan harinya.

Ia justru teringat dengan motor Andika yang sudah dua bulan tidak digunakan karena tak bisa dinyalakan.

Oleh Sendi, motor itu dibawa ke bengkel untuk diperbaiki.

"Saya pas siangnya keinget motor Xeoan punya dia karena sudah dua bulan gak nyala akhirnya saya bawa ke bengkel, enggak ada firasat yang enggak-enggak mikirnya paling bentar lagi juga pulang," ujar Sendi.

Baca juga: Kronologi Gadis 17 Tahun di Medan Ditendang ke Luar Angkot oleh Begal, Korban dan Teman Pria Koma

Halaman
123
Tags:
RemajaBegalTewasBekasi UtaraHonda Scoopy
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved