Terkini Daerah
4 Fakta Ayah Diduga Tabrak Anak Kandung hingga Tewas, Berawal saat Korban Coba Hentikan Pelaku
Seorang ayah di Aceh Selatan berinisal H (42) tega menabrak anak kandungnya sendiri A (14) hingga tewas.
Editor: Mohamad Yoenus
“Namun ternyata H selaku sopir tidak mau berhenti dan langsung menjalankan mobilnya sehingga anaknya A (korban) terjatuh," ungkap Eko, dikutip dari Serambinews
Eko melanjutkan, korban terlindas oleh ban belakang truk sebelah kanan sehingga langsung meninggal dunia di tempat kejadian.
Baca juga: Kabur seusai Lindas Anaknya Pakai Truk, sang Ayah Akui Ada Masalah: Kalau Diceritakan Enggak Enak
2. Pengakuan Pelaku
Saat berada di kantor polisi, H mengaku tidak menabrak anaknya.
Namun, dia membenarkan sedang terjadi masalah keluarga.
“Masalahnya ya itu, pokoknya masalah rumah tangga. Kalau diceritakan nggak enak."
"Kalau nyenggol bukan saya senggol, tapi memang anak saya sudah nahasnya," kata H.
Saat ini, H dan barang bukti truk berwana kuning diamankan di Satlantas Polres Aceh Selatan guna pengusutan lebih lanjut.
3. Kesaksian Warga
Lamuddin (37), warga Meukek yang lokasi warungnya berada disekitar lokasi kejadian menceritakan detik-detik H tabrak sang anak.
"Menurut cerita warga yang melihatnya korban sempat bergantung di spion truk agar bapaknya berhenti, namun Bapaknya tidak mau berhenti dan langsung menjalankan mobil sehingga anaknya terjatuh dan tergilas ban belakang truk," ungkap Lamuddin yang istrinya merupakan saudara dari Ibu korban, saat ditanyai Serambinews.com, Senin (21/12/2020).
Menurut Lamuddin, A merupakan anak pertama dari H.
Malam itu, kata dia, A bersama ibunya ingin menghentikan truk bermuatan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang dikemudi bapaknya karena diduga membawa wanita lain.
"Saat dihentikan bapaknya nggak mau berhenti, dia pun bergantung di Spion hingga akhirnya terjatuh," ungkap Lamuddin.
Baca juga: Detik-detik Bocah Terlindas Truk yang Dikemudikan oleh Ayahnya, Coba Hentikan dan Tak Dihiraukan
Usai terjatuh, lanjut Lamuddin, keluarga korban pun langsung menghampiri dan memeluk korban yang tewas.