Breaking News:

Terkini Daerah

Zulkarnaen Ditangkap, Polisi: Selalu Gunakan Masker dan Sudah 4 Tahun Istri Tak Tahu Identitasnya

Polisi baru saja meninjau rumah teroris dalam pengeboman Bom Bali I Zulkarnaen di rumahnya di Desa Taman Fajar, di Purbolinggo di Lampung Timur.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Channel YouTube Kompas TV
Polisi baru saja meninjau rumah teroris dalam pengeboman Bom Bali I Zulkarnaen di rumahnya di Desa Taman Fajar, di Purbolinggo di Lampung Timur pada Minggu (21/12/2020) malam. 

Lihat videonya berikut:

Zulkarnaen Suplai Amunisi ke Warga saat Kerusuhan Ambon

Zulkarnaen mengakui dirinya membantu menyuplai peralatan saat kerusuhan di Ambon tahun 1998-2000.

Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap dalam tayangan Kompas TV, Minggu (20/12/2020).

Zulkarnaen menuturkan rencana tersebut dimulai saat aktivis Mujahidin, Abu Jibril, bertandang ke Indonesia.

Baca juga: Pengakuan Teroris Zulkarnaen, Rekrut Tim Khusus JI: Sewaktu-waktu Perlu Jihad, Bisa Digunakan

"Seminggu setelah Abu Jibril datang dari Malaysia, kemudian mengajak saya ke Ambon. Dia yang beri tiket semuanya," ungkap Zulkarnaen.

Abu Jibril sudah menyiapkan segala keperluan dan memberi instruksi kepada Zulkarnaen.

"'Di sana dengan yang namanya Hambali, kamu ketemu namanya Hasan, seperti kamu seperti saya dulu masuk ke daerah Kristen'," kata Zulkarnaen mengulang ucapan Abu Jibril.

Dalam kerusuhan berbasis agama tersebut, Zulkarnaen mengaku menanyakan keperluan warga yang bentrok.

Ia mengaku ada permintaan membuat peralatan dan senjata untuk kerusuhan tersebut.

"Setelah di sana kami nengok sendiri keadaan, kemudian menanyakan bagaimana dengan mereka. 'Ya, kami kalau di sini kalau perang itu hanya pakai batu, pakai pisau. Di sini kami perlu peralatan dan pelatihan'," tutur buron teroris 18 tahun ini.

Setelah itu Zulkarnaen dan kelompoknya kembali ke Jawa.

Mereka berencana membuat amunisi untuk disuplai.

Ia kemudian membeli bahan peledak berbahan dasar potasium.

Baca juga: Pengakuan Teroris Upik Lawanga, Disuruh Sosok Ini untuk Asah Ilmu Buat Bom: Nanti Disuplai Alat

"Kami pulang ke Jawa. Dari situ terbayang bagaimana cari bahan yang murah yang bisa digunakan secepatnya," ungkap Zulkarnaen.

Halaman
123
Tags:
ZulkarnaenTerorismeLampungJamaah Islamiyah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved