Terkini Daerah
Pesta Pernikahan Berujung Maut, Saksi sampai Gemetaran Ceritakan Insiden yang Dilihat, Sopir Selamat
Pernikahan berujung duka menimpa rombongan keluarga pengantin. Kejadian nahas menimpa rombongan pengantin di Batang, Jawa Tengah.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Tak lama Tohari pun ditangani tim medis, untuk kemudian petugas membawanya ke Polres Batang menggunakan mobil.
"Saya titip yang penting kondisi saudara saya sehat," kata Safudin yang mengaku saudara Tohari ke petugas, Jumat (18/12/2020) malam.
Selain Safudin, kakak pertama Tohari, yaotu Rondiah, juga nampak pasrah melihat adiknya dibawa oleh petugas.
"Saya juga ikut bingung, karena keluarga adik saya ekonominya juga kekurangan, kendaraan yang dipakai juga masih kredit. Tapi mengalami musibah seperti ini," katanya.
Rondiah semakin bingung, manakala mendengar kabar ada korban meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
Baca juga: Varian Baru Virus Corona Muncul di Inggris, Disebut Menyebar Lebih Cepat, Ini Penjelasannya
"Entah bagaimana kelanjutannya, rasanya campur aduk, saya bingung juga sedih," ucapnya.
Rondiah menuturkan, Tohari sudah empat tahun mengemudi odong-odong dan sering disewa untuk mengantar rombongan pengantin.
"Rumah adik saya di Condong, Kelurahan Tambahrejo, Kecamatan Bandar.
Ia dapat pesanan untuk mengantar rombongan dari Sipule ke Karangdadap Kabupaten Pekalongan. Baru pertama kali ini mengalami kecelakan, padahal biasanya lancar saja," imbuhnya.
Rondiah menambahkan, Tohari punya tiga anak yang harus dicukupi kehidupannya.
"Saya kasian sama adik saya dan anak-anaknya, nanti siapa yang menafkahi tiga anaknya," tambahnya.
Korban 13 Orang, 3 Meninggal
Enam korban dalam insiden kecelakan odong-odong pembawa pengiring pengantin dirujuk ke RSUD Kalisari.
Hal itu karena kondisi korban tak memungkinkan dirawat di Puskesmas Bandar I.
Sementara empat korban dirawat di Puskesmas Bandar I.