Breaking News:

Terkini Daerah

Lihat Postingan di Instagram, Kakak Baru Tahu Adiknya Tewas di Semak-semak: Dia Tinggal Sendirian

Jufrianto (40), warga Keramasan, Kertapati, Palembang baru mengetahui adiknya ditemukan tewas melalui media sosial Instagram.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
kompas.com
Ilustrasi pembunuhan. Jufrianto (40), warga Keramasan, Kertapati, Palembang baru mengetahui adiknya ditemukan tewas melalui media sosial Instagram. 

TRIBUNWOW.COM - Jufrianto (40), warga Keramasan, Kertapati, Palembang baru mengetahui adiknya ditemukan tewas melalui media sosial Instagram.

Dilansir TribunWow.com, terungkap identitas sang adik adalah Siti Fatimah alias Elak (39), warga Rusun 24 Ilir, Kertapati.

Ia ditemukan tewas di semak-semak tepi Jalan Abu Yasin, Kelurahan Karyajaya, Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (19/12/2020).

Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di Kertapati, Sabtu (19/12/2020). Terungkap kemudian korban adalah Siti Fatimah alias Elak (39).
Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di Kertapati, Sabtu (19/12/2020). Terungkap kemudian korban adalah Siti Fatimah alias Elak (39). (TRIBUNSUMSEL.COM/PAHMI RAMADAN)

Baca juga: Tewas Satu per Satu saat Coba Saling Menyelamatkan, 4 Pekerja Ruko di Bali Diduga Keracunan Gas

Setelah mendapat informasi dari masyarakat setempat dan melalui unggahan Instagram, Jufrianto dan keluarga langsung datang memastikan lokasi penemuan mayat tersebut.

"Setelah dilihat ternyata benar itu adalah adik kandung saya, bernama Siti Fatimah biasa dipanggil Elak," ungkap Jufrianto, dikutip dari TribunSumsel.com.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang.

Jufrianto mengaku selama ini ia hidup terpisah dengan adiknya.

Adiknya tinggal di sebuah rumah susun (rusun) di kawasan Ramayana.

Sementara itu Jufrianto bekerja sebagai tukang becak.

"Kami sudah jarang bertemu. Karena kesibukan masing-masing dan memang orang tua kami keduanya sudah meninggal jadi untuk kumpul itu agak susah," kata Jufrianto.

Jufrianto menambahkan, pekerjaan sehari-hari korban memang tidak jelas, termasuk terkait kabar Elak berprofesi sebagai wanita malam.

Jufrianto mengaku dirinya memang tidak dekat dengan adik kandungnya tersebut.

Ia bahkan baru tahu korban dikabarkan bekerja sebagai wanita malam.

"Dari informasi yang kami dapatkan, ada yang bilang korban bekerja sebagai wanita malam di Kawasan Ramayana," ungkap Jufrianto.

"Tapi saya kurang tahu pastinya, dan mudah-mudahan tidak benar," ucapnya.

Baca juga: Dikira Bungkusan Isi Kambing, Suami di Temanggung Tak Tahu Sudah Kuburkan Bayi yang Dibunuh Istrinya

Hanya Bawa Barang Ini di Saku

Awalnya warga setempat tidak mengetahui identitas wanita yang ditemukan di tepi Jalan Abu Yasin, Kelurahan Karyajaya, Kertapati tersebut.

Ketua RT 25 Karyajaya, Lian Saputra (38), mengonfirmasi temuan mayat yang menghebohkan warganya itu.

"Saat dilakukan pemeriksaan oleh polisi di kantong celana wanita tersebut hanya ada lipstik, bedak, dan rokok," ungkap Lian.

Ciri-ciri korban saat ditemukan adalah mengenakan baju abu-abu dengan bagian dalam warna kuning dan rok mini jins warna biru.

Wanita itu tidak membawa identitas apapun.

Menurut Lian, korban bukan warga RT-nya.

"Tidak ada warga di sini yang merasa kehilangan anggota keluarga," katanya.

Warga kemudian melapor ke Polsek Kertapati.

Baca juga: Fakta Penemuan Mayat Wanita dalam Kondisi Tangan dan Kaki Terikat: Berawal dari Kecurigaan Tetangga

Hasil Uji Forensik

Setelah dievakuasi, jenazah Elak menjalani uji forensik di RS Bhayangkara M Hasan Palembang.

Menurut dokter yang menangani jenazah Elak, sementara ini hanya dilakukan pemeriksaan luar sesuai permintaan keluarga.

"Hari ini atas permintaan keluarga, kami hanya melakukan pemeriksaan luar," katanya.

"Hasilnya tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," ungkap dia.

Tim forensik kesulitan mengungkap penyebab pasti kematian korban karena tidak dilakukan autopsi.

Pihak dokter menyebutkan autopsi hanya dapat dilakukan atas permintaan keluarga.

Selanjutnya jenazah Elak telah dipulangkan ke keluarga.

"Selanjutnya hasil pemeriksaan yang telah kami lakukan, seluruhnya akan kami laporkan ke penyidik," jelasnya.

"Sedangkan untuk jenazah tersebut, selanjutnya akan dibawa pulang oleh pihak keluarga ke rumah duka."

Pihak keluarga sendiri masih berdiskusi tentang pemakaman Elak.

"Kami masih menunggu selesai pemeriksaan forensik ini, baru selanjutnya membawa pulang jenazah adik kami," jelas Jufrianto. (TribunWow.com/Brigitta)

Tags:
InstagramKertapatiPalembangSumatera Selatan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved