Terkini Nasional
Ketika Haikal Hassan Bersenandung untuk Pemimpin: Tuhan Kirimkanlah Aku Pemimpin yang Baik Hati
Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hassan berdendang untuk pemimpin.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hassan berdendang untuk pemimpin.
Momen tersebut diketahui dalam kanal YouTube Refly Harun, Minggu (20/12/2020),
Dilansir TribunWow.com, Haikal Hassan membawakan lagu milik Dewa 19 yang berjudul Munajat Cinta, namun dirinya sedikit mengubah beberapa lirikya.

Baca juga: Beberkan Rizieq Shihab Khawatir sebelum Ditahan, Haikal Hassan: Memang Warga Megamendung Bakal Diam?
Baca juga: Bela Rizieq Shihab yang Disindir Pengecut, Haikal Hassan: Beliau Pejuang, Tahu di Poso Kayak Apa?
Di antaranya adalah mengganti kata 'kekasih' pada reff lagu menjadi 'pemimpin'.
"Tuhan kirimkanlah kami pemimpin yang baik hati yang mencintai kami apa adayanya," bunyi lagu yang dinyanikan Haikal Hassan.
"Tuhan kirimkanlah aku pemimpin yang baik hati yang mencintai kami semua apa adanya."
Setelah itu, Haikal Hassa dan Refly Harun masuk dalam diskusi.
Keduanya membicarakan persoalan yang tengah terjadi di Tanah Air, khususnya menyangkut Imam Besar Front Pembela Habib Rizieq Shihab dan tewasnya enam laskar FPI.
Namun sebelum masuk, Refly Harun menanyakan pencipta lagu yang dibawakan oleh Haikal Hassan.
"Itu lagunya lagu siapa ya?," tanya Refly Harun.
"Itu lagu Bang Ahmad Dhani," jawab Haikal Hassan.
"Sebenarnya kirimkanlah kekasih yang baik hati, tetapi rupanya kebutuhan Babe bukan kekasih yang baik hati tapi pemimpin yang baik hati," jelas Refly Harun.
Haikal Hassan lalu menceritakan awal mula kasus Habib Rizieq, mulai dari yang bersangkutan tiba di bandara pada pertengahan November 2020 lalu.
Menurutnya, tidak ada keinginan, baik dari FPI maupun Habib Rizieq untuk memberikan sambutan dengan mengundang banyak orang.
Baca juga: Datangi Komnas HAM, Keluarga 6 Laskar FPI yang Tewas Bawa Barang Bukti Baru: Sudah Lengkap Semuanya
Baca juga: Haikal Hassan Dilaporkan Polisi karena Mimpi, Refly Harun Sebut yang Tak Bisa Ditangani Jokowi
Sedangkan ketika yang terjadi justru sebaliknya, Haikal Hassan menyebut diluar dugaan.
"Jadi beliau betul-betul ingin enggak rame-rame," ujar Haikal Hassan.
"Namun kecintaan masyarakat kepada Beliau tidak terbendung, berbondong-bondong orang menjemput."
"Kami pun enggak menduga bahkan Pak Mahfud pun enggak menduga kan, paling cuman sedikit kata beliau waktu itu," jelasnya.
Berlanjut ke acara pernikahan putri Habib Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat, Haikal Hassan menilai persoalannya tidak jauh berbeda.
Dirinya mengakui mengundang banyak tamu undangan dalam acara tersebut.
Meski begitu, Haikal Hassan mengatakan bahwa dalam acara tersebut sudah menerapkan protokol kesehatan.
"Lalu kemudian kawinan. Di kawinan itu ada jamnya, jam 8-9 itu undangan nomor 1-100," katanya.
"Artinya beliau mematuhi (protokol kesehatan)," tegas Haikal Hassan.
"Lagi-lagi begitu kecintaannya orang kepada Habib Rizieq, mereka datang berbondong-bondong, lalu di mana salahnya?."
Baca juga: Bantah FPI Disebut Islam Fundamentalis, Haikal Hassan: Habib Rizieq Tegaskan NU Rumah Besarnya FPI
Sementara itu terkait peringatan Maulid Nabi, Haikal Hassan menilai Habib Rizieq sudah mengakui ada pelanggaran.
Namun dikatakannya yang bersangkutan sudah membayar sanksi yang diberikan yakni sebesar Rp 50 juta.
"OKe Maulid. Maulid memang ada himbaun datanglah, tiba-tiba orang datang dan dianggap ini sebuah pelanggaran."
"Karena pelanggaran denda, dendalah 50 juta dan sudah dibayar," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit awal:
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)