Breaking News:

Terkini Nasional

Video Pemuda Pukul Polisi dalam Aksi 1812 di Pontianak, setelah Serang Petugas Langsung Lari Kabur

Aksi 1812 rupanya juga dilakukan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Dalam aksi 1812 Pontianak, Seorang pemuda ditangkap karena telah memukul polisi.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
Channel YouTube Kompas TV
Dalam aksi 1812 Pontianak, Seorang pemuda ditangkap karena telah memukul polisi pada Jumat (18/12/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Aksi 1812 tak hanya dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta pada Jumat (18/12/2020).

Aksi 1812 rupanya juga dilakukan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Dalam aksi 1812 Pontianak, seorang pemuda ditangkap karena telah memukul polisi.

Dalam aksi 1812 Pontianak, Seorang pemuda ditangkap karena telah memukul polisi pada Jumat (18/12/2020).
Dalam aksi 1812 Pontianak, Seorang pemuda ditangkap karena telah memukul polisi pada Jumat (18/12/2020). (Channel YouTube Kompas TV)

Baca juga: Buntut Aksi 1812 Simpatisan Habib Rizieq, 22 Orang Reaktif Covid-19, Ini Langkah Polisi Selanjutnya

Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Kompas TV pada Sabtu (19/12/2020), pemuda itu memukul polisi saat petugas membubarkan aksi 1812.

Kemudian, pelaku ditangkap Jatanras Polda Kalbar setelah beberapa jam kejadian.

Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku diketahui berinisial RDS (21), warga Tanjung Raya II.

Kemudian pelaku menjalani pemeriksaan intensif di Polda Kalbar.

Dalam video itu, peristiwa ini berawal saat polisi ingin memadamkan api dari ban yang dibakar.

Tiba-tiba saja pemuda berambut gondrong itu memukul polisi yang tengah menarik seorang pria untuk membubarkan aksi.

Pemuda itu langsung berlari setelah memukul aparat.

Sementara itu, dua polisi yang diserang langsung dilakukan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara.

Baca juga: Viral Video Anggota Brimob Ditantang Peserta Aksi 1812 hingga Pasang Posisi Kuda-kuda

Di lain video di aksi 1812 yang berlangsung di Jakarta, viral brimob berhadapan dengan peserta jawara silat.

Dalam video itu terlihat momen anggota Brimob dan peserta aksi tengah memasang kuda-kuda tanda siap-siap saling bertarung.

Beruntung, polisi lain berhasil mencegah pertarungan bela diri tersebut.

Meski demikian, adu mulut antara peserta dan polisi tak bisa dihindarkan.

Kejadian ini terjadi ketika polisi hendak membubarkan aksi 1812 di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Video itu lantas viral di media sosial.

Polisi Temukan Peserta Bawa Ganja dan Senjata Tajam

Aksi 1812 baru saja dilakukan oleh para simpatisan Habib Rizieq Shihab di Istana Merdeka, Jakarta pada Jumat (18/12/2020).

Sekitar 155 orang diamankan polisi dalam aksi tersebut.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Sabtu (19/12/2020), Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan bahwa ada peserta aksi yang kedapatan membawa ganja dan senjata tajam (sajam).

"Dari 155 yang kami amankan, ada yang membawa ganja. Di Depok juga ada yang membawa sajam," kata Yusri di Monumen Nasional, Jumat sore.

Meski demikian, Yusri enggan menyebut berapa orang yang kedapatan membawa ganja.

Ia juga enggan membeberkan identitas pembawa barang terlarang itu,

Yusri hanya menegaskan bahwa pihaknya akan memproses orang-orang yang melanggar hukum sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Sudah saya sampaikan sebelumnya, kami melakukan operasi kemanusiaan. Kemudian kalau tidak diindahkan lagi, kami akan laksanakan operasi penegakkan hukum," tuturnya.

Selain ada yang kedapatan membawa ganja, Yusri juga mengungkapkan bahwa ada dua polisi yang terluka saat bertugas mengamankan aksi 1812.

Dua polisi tersebu terluka ketika tengah berusaha membubarkan aksi di depan kantor Gubernur DKI Jakarta.

Yusri menyebut, dua pelaku itu terkena sabetan senjata tajam.

"Sampai dengan saat ini yang tadi saja ada yang kena sabetan sajam (senjata tajam)."

"Tusukan tapi tidak terlalu (parah) ya. Sabetan sajam (kepada) anggota pada saat dilakukan pembubaran di depan kantor Gubernur DKI Jakarta, ada dua anggota yang kena," ujar Yusri dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: 65 Remaja Diamankan saat Berangkat Demo 1812, Ngaku Idolakan Habib Bahar dan Rizieq Shihab

Kini polisi akan menyelidiki lebih lanjut soal anggotanya yang terluka akibat sajam.

Polisi akan mencari tahu apakah orang yang telah menyerang polisi benar-benar peserta aksi atau dari kelompok lain.

Sehingga, kini polisi harus melakukan pendataan dari orang-orang yang diamankan.

"Karena ini masih baru saja terjadi. Kita masih datakan. Kita akan sampaikan besok pagi saya akan rilis," kata Yusri.

Menanggapi kabar itu, Koordinator lapangan (korlap) aksi 1812 Rijal Kobar membantah itu bukan dari anggotanya.

Rijal mengatakan bahwa itu bukan dari Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI. "Kalau ada yang tertangkap membawa sajam, saya yakini itu bukan dari kami," kata Rijal di Tanah Abang, Jumat (18/12/2020).

Apalagi pihaknya juga tidak pernah memerintahkan anggotanya untuk membawa sajam.

"Saya tidak mengizinkan peserta aksi seperti itu. Saya juga belum dapat info," kata dia. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul Koordinator Aksi 1812: Yang Bawa Sajam, Itu Bukan dari Kami..., Mau Ikut Aksi 1812, Polisi: Massa Aksi 1812 Ada yang Bawa Ganja dan Sajam dan Tribunnews.com dengan judul Dua Polisi Terluka, 2 Mobil Ambulans Bawa Logistik Diamankan, 22 Peserta Aksi 1812 Reaktif Covid-19

Tags:
Aksi 1812Demo 1812PontianakPenganiayaanPolisiJakartaPemukulan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved