Breaking News:

Terkini Nasional

Jokowi Ungkapkan Harapannya saat Pandemi: Jangan Diisi Hal yang Meresahkan hingga Ujaran Kebencian

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan harapannya di tengah pandemi Covid-19. Simak pidatonya berikut.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
Capture YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan vaksin Covid-19 akan digratiskan bagi masyarakat Indonesia, Rabu (16/12/2020). Jokowi mengungkapkan harapannya di pandemi Covid-19 pada hari Kesetiakawanan Sosial Sabtu (19/12/2020). 

Jokowi naik satu tingkat dari sebelumnya pada tahun 2020 di posisi 13.

Jubir Presiden RI, Fadjroel Rachman (kanan) mengklarifikasi isu Presiden RI Joko Widodo akan melakukan reshuffle kabinet, lewat unggahannya di Instagram @fadjroelrachman Minggu (23/8/2020).
Jubir Presiden RI, Fadjroel Rachman (kanan) mengklarifikasi isu Presiden RI Joko Widodo akan melakukan reshuffle kabinet, lewat unggahannya di Instagram @fadjroelrachman Minggu (23/8/2020). (Kolase (Tribunnews/Jeprima) dan (Tribunnews.com/Taufik Ismail))

Baca juga: Jokowi dan 2 Tokoh Indonesia Masuk 50 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia, Presiden RI Peringkat 12

Kabar baik itu rupanya sudah didengar oleh pihak Istana.

"Situs The Muslim 500 untuk edisi 2021 atau The Muslim 500: The World's 500 Most Influential Muslims 2021 telah mempublikasikan Presiden Joko Widodo berada di urutan ke-12 tokoh muslim paling berpengaruh di dunia," kata Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman dikutip dari Kompas.com pada Rabu (15/12/2020).

Fadjroel mengatakan, Jokowi dah masuk dalam daftar tokoh muslim paling berpengaruh menurut The Muslim 500 sejak 2015.

Bahkan, Presiden asal Solo itu selalu menembus 20 besar.

Pemerintah sendiri mengapresiasi penghargaan tersbut.

"Pemerintah mengapresiasi penghargaan dunia tersebut," ujar Fadjroel.

Menurut Fadjroel, Jokowi memang pantas mendapatkan penghargaan itu.

Pasalnya Jokowi selalu menyuarakan semangat toleransi, keberagaman, kebhinekaan, persudaraan pada sesama tanpa memandang suku, ras, agama, dan agama.

Selain itu menurut Fadjroel, penghargaan ini bisa menjadi hal bagi pemerintah untuk semakin semangat berjuang.

Apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang.

"Sebagai semangat perjuangan kemanusiaan bangsa Indonesia dalam bergotong-royong menghadapi pandemi Covid-19 di seluruh dunia," lanjutnya.

The Muslim 5000 diketahui merupakan ajang penghargaan dan nominasi tahunan bagi tokoh muslim yang berpengaruh di dunia.

Penghargaan ini dimulai 2009 oleh lembaga penelitian independen, The Royal Islamic Strategic Studies Centre (MABDA)

Sedangkan lembaga ini Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thougt yang berkantor di Amman, Yordania.

Penghargaan ini didasarkan dari bagaimana tokoh Muslim bisa mempengaruhi orang lain baik kepada sesama muslim maupun pada non muslim di seluruh dunia.

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Sebagian artikel diolah di Kompas.com dengan judul Presiden Jokowi Peringkat 12 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia dan Jokowi Masuk Daftar Tokoh Muslim Berpengaruh, Apa Itu The Muslim 500?

Tags:
JokowiCovid-19Virus CoronaMuhadjir EffendyFadjroel Rachman
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved