Breaking News:

Terkini Daerah

Gara-gara Masalah Sepele, Pedagang Siomay di Lampung Dianiaya oleh Tukang Parkir: Saya Nyeletuk

Hanya karena masalah sepele, seorang pedagang siomay keliling di Bandar Lampung dianiaya tukang parkir. Ini kronologinya.

Editor: Mohamad Yoenus
Tribunlampung.co.id/Joviter
Jaenudin, pedagang siomay keliling, dianiaya tukang parkir di areal Masjid Al-Furqon, Bandar Lampung. 

TRIBUNWOW.COM - Hanya karena masalah sepele, seorang pedagang siomay keliling di Bandar Lampung dianiaya tukang parkir di areal Masjid Al-Furqon, Kelurahan Gulak Galik, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung.

Kejadian yang dialami Jaenudin (30), warga Kampung Kadu Simbut, Pandeglang, Banten, itu terjadi pada hari Minggu (29/11/2020) sekira pukul 19.00 WIB.

Jaenudin menceritakan, saat itu ia tengah beristirahat sembari membeli sepiring nasi uduk di sekitar lokasi masjid.

Baca juga: Pemerintah Tetapkan Harga Tertinggi Rapid Test Antigen, Rp 250 Ribu untuk Pulau Jawa

Sebelum pesanannya datang, ia mengambil segelas air.

Tiba-tiba ada seorang tukang parkir yang datang dan menegurnya.

“Makan dulu baru minum,” ujar pria berperawakan tinggi besar itu.

Merasa tak kenal, Jaenudin pun menjawab sekenanya.

"Saya nyeletuk, ‘Mulut-mulut saya, ya terserah sayalah," kata Jaenudin, Jumat (18/12/2020).

Baca juga: Ingin Tahu Apa Anda Penerima BLT Subsidi Gaji? Coba Cek dengan Cara Berikut

Jawaban itu ternyata membuat si juru parkir tersinggung.

Ia lantas menghampiri Jaenudin yang asyik menikmati nasi uduk sambil mendaratkan pukulan ke pelipis kiri dan kanan Jaenudin.

Tak sempat membalas, pertikaian antara keduanya langsung ditengahi oleh warga sekitar yang melihat kejadian tersebut.

Setelah tenang, Jaenudin dihampiri salah seorang sopir angkot dan meminta untuk meminta maaf kepada juru parkir tersebut.

"Kamu minta maaf saja sama dia. Kamu kan dagang di sini, biar aman," kata Jaenudin, menirukan ucapan sopir angkot.

Jaenudin menuruti anjuran itu.

Baca juga: Pembelaan Korlap Aksi 1812 soal Penangkapan Oknum Bersenjata Tajam: Saya Yakin Itu Bukan dari Kami

Tak disangka, Jaenudin malah mendapat satu pukulan lagi di bagian perut sebelah kiri.

Jaenudin yang merasa kesakitan pun bergegas pulang.

Tak terima dengan perbuatannya itu, Jaenudin membuat laporan ke Mapolresta Bandar Lampung, Senin (30/11/2020).

Pria yang sudah tujuh tahun merantau di Bandar Lampung ini mengatakan, pada hari berikutnya ia sempat diancam oleh juru parkir yang sedang memegang sebilah pisau.

"Sudah lebih dua minggu buat laporan, saya berharap pihak kepolisian dapat menangkap pelaku," tutur Jaenudin.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rezky Maulana mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas dasar laporan korban dengan bukti lapor LP/B-1/2643/XI/2020/LPG/SPKT/Resta Balam.

"Masih dalam proses penyelidikan," kata Rezky.

Rezky menambahkan, penyidik tengah mendalami keterangan korban dan saksi di sekitar lokasi kejadian.

"Keterangan saksi dan korban. Jika ditemukan atau sudah memenuhi unsurnya, maka bisa segera kami lakukan penangkapan," kata Rezky. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Karena Masalah Sepele, Pedagang Siomay di Bandar Lampung Dihujani Pukulan oleh Tukang Parkir

Sumber: Tribun Lampung
Tags:
PedagangSiomayBandar LampungPenganiayaanPandeglang
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved