Terkini Nasional
Pengakuan Hussein Shihab yang Polisikan Haikal Hassan soal Mimpi Rasul: Bisa Menyesatkan dan Bahaya
Sekretaris Jenderal HRS Center, Haikal Hassan kini dilaporkan ke Polda Metro Jaya soal mimpi Rasulullah.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Jenderal HRS Center, Haikal Hassan kini dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Haikal Hassan dilaporkan oleh Hussein Shihab terkait mimpi bertemu dengan Rasullullah.
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews pada Jumat (18/12/2o20), Hussein Shihab membenarkan dirinya adalah sosok pelapor.

Baca juga: Haikal Hassan Dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena Ngaku Mimpi Rasulullah, Ini Kata Polisi
Husein menjelaskan, dirinya ingin melaporkan ini ke polisi untuk memberikan efek jera.
Ia ingin agar orang yang memimpikan Rasulullah jangan mempublikasikannya ke masyarakat.
"Kita itu ingin mencegah saja dan memberikan efek jera."
"Supaya orang yang bermimpi Rasulullah itu tidak semena-mena dipublikasikan ke masyarakat," jelas Hussein.
Pasalnya hal itu bisa menyesatkan jika ada unsur politik di dalamnya.
Bahkan hal itu bisa membahayakan.
"Karena itu akan multitafsir dan menyesatkan kalau ternyata dipolitisir atau ada unsur-unsur politiknya dan kepentingannya di situ.
"Itu kan berbahaya," ujarnya.
Selain itu, ceramah Haikal Hassan yang dilakukan di depan para publik juga bisa menggiring opini seakan-akan enam laskar FPI yang meninggal dalam tragedi di Tol Jakarta-Cikampek adalah mati syahid.
"Nah, ini nanti yang dikhawatirkan. Karena kalau Haikal Hassan itu di sana membawa-bawa Rasulullah, seakan-akan yang enam orang itu wafat dalam keadaan syahid," jelas Hussein.
Baca juga: Haikal Hasan Mengaku Sudah Larang Habib Rizieq Pulang dan Peringatkan akan Berhadapan dengan Hukum
Jika digiring opini bahwa enam laskar FPI mati syahid, maka perbuatan melawan hukum justru dianggap adalah suatu pembenaran.
"Artinya mati di jalan yang benar. Ini berbahaya, karena dapat dianggap perbuatan melawan hukum itu dibenarkan oleh mereka dan dipublikasikan," katanya.