Demo 1812
Alasan Amien Rais Tak Hadiri Demo 1812 yang Digelar di Istana Negara: Langsung Ketemu Pak Jokowi
Mantan Ketua MPR Amien Rais mengaku tidak akan menghadiri aksi 1812 yang digelar massa simpatisan pemimpin FPI Rizieq Shihab. Ini alasannya.
Editor: Rekarinta Vintoko
"Preventif kita mulai dari bekasi dari daerah kita sampaikan kalau ada kerumunan massa," lanjut Yusri.
"Kita sampaikan tidak boleh ada kerumunan. Operasi kemanusian yang akan kita lakukan," sambung Yusri.
Baca juga: Demo 1812 di Istana Negara, Sekretaris Umum FPI: Tidak Ada Urusan dan Hubungan dengan Rizieq Shihab
Selain itu, Polda Metro Jaya juga akan menurunkan personel di lapangan.
"Tetap ada. Nanti akan kita sampaikan, kita akan rapat dulu," pungkasnya.
Diketahui, dari poster yang diterima Tribun, beberapa tuntutan oleh ANAK NKRI akan disuarakan dalam aksi hari ini.
Tuntutan pertama yakni meminta pengusutan tuntas terhadap enam laskar FPI yang tewas oleh polisi di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
Tuntutan kedua yakni meminta Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang ditahan di Polda Metro Jaya agar dibebaskan.
Kemudian, tuntutan ketiga yakni meminta agar kriminalisasi terhadap ulama dihentikan.
Selain itu, mereka juga menegaskan agar tak ada lagi diskriminasi hukum.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyoroti soal rencana aksi sejumlah ormas Islam di Istana Negara.
Menurutnya, berkaca pada peristiwa di Petamburan, aksi di Istana Negara bakal menciptakan kerumunan dan potensi penyebaran Covid-19.
"Klaster Petamburan dan Tebet sudah membuktikan bahwa kerumunan sangat berbahaya," kata Fadil.
Maka itulah, pihaknya bakal melaksanakan operasi kemanusiaan jika ada aksi yang mengakibatkan munculnya kerumunan.
"Keselamatan masyarakat menjadi hukum. tertinggi. Sudah ada UU kekarantinaan, kesehatan, wabah penyakit menular, ada perda, pergub, instruksi gubernur," jelas Fadil.
"Itu akan kita laksanakan dalam bentuk operasi kemanusiaan. Akan kita laksanakan 3 T (testing, tracing, treatment) sehingga kerumunan bisa dikendalikan," pungkasnya.